BULUKUMBA — Kapal Pesiar Coral Adventure berbendera Australia yang memuat puluhan turis asing, akan berlabuh di Tana Beru, Kecamatan Bontobahari Bulukumba, pada Rabu (11/03/2020). Informasi yang dihimpun menyebut turis tersebut akan mengunjungi lokasi pembuatan perahu Phinisi selama kurang lebih 4 jam.
Kedatangan turis tersebut di tengah ancaman virus Corona yang kini tengah mewabah di seluruh dunia. Sebelum ke Bulukumba, kapal itu akan sandar di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Palopo pada Senin (11/03/2020).
Hanya saja, Walikota Palopo, HM Judas Amir, menyatakan menunda atau menolak kapal tersebut sandar. Alasannya, momennya kurang tempat lantaran mewabahnya virus Corona.
” Kita meminta kepada Syahbandar untuk menunda kapal tersebut sandar di Palopo. Masyarakat Palopo juga khawatir dengan ancaman virus Corona. Jika ini salah penanganannya, akan menimbulkan masalah baru. Makanya, kita minta untuk ditunda,” tegas Judas Amir.
Dikutip dari Radarselatan.co.id, Kepala Bidang P2P Dinkes Bulukumba, Handayani mengatakan masih menunggu keputusan Pemerintah Daerah. Pihaknya kata Handayani sudah melakukan konsultasi dengan Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan.
Provinsi sudah mengeluarkan rekomendasi penundaan kunjungan sebagai langkah preventif. “Kami sudah konsultasi dan hasil konsultasi ini akan kami sampaikan di rapat rutin Senin 9 Maret,” kata Handayani.
“Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja pertemuan hari Senin yang akan melibatkan semua instansi terkait,” tambahnya. Selain di Palopo, kapal tersebut juga ditolak di Pulau Alor dan Lembata.(*/adn)