KUTIM – Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, memberi apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
Yusri menegaskan guru adalah pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten.
“Guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus bangsa. Peran mereka sangat besar, khususnya dalam mendidik anak-anak di daerah pedalaman yang memiliki tantangan tersendiri,” ujar Yusri.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil II yang meliputi Bengalon, Rantau Pulung, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan, Yusri menyoroti pentingnya pemerataan pendidikan di Kutai Timur.
Dia mengakui masih ada banyak tantangan yang dihadapi para guru di daerah, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga akses ke lokasi yang sulit.
Yusri juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru, terutama yang bertugas di daerah terpencil.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada guru honorer dengan memperbaiki status dan insentif mereka.
“Kesejahteraan guru adalah kunci agar mereka bisa fokus menjalankan tugas mulia mereka. Kami di DPRD akan mendorong kebijakan yang berpihak pada guru, baik dari segi insentif maupun fasilitas pendukung,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusri juga berpesan kepada generasi muda untuk memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Dia berharap, melalui pendidikan yang berkualitas, generasi muda di Kutai Timur dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Guru adalah ujung tombak perubahan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung mereka agar pendidikan di Kutai Timur semakin maju dan setara dengan daerah lain di Indonesia,” tandasnya. (adv)