Imigrasi Pastikan Tidak Ada Kunjungan WNA China di Luwu Raya Sejak Virus Corona Mewabah

PALOPO – Wabah Virus Corona saat ini menjadi perhatian khusus dunia. Saat ini, Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.

Hal ini membuat masyarakat dunia khususnya Indonesia menjadi khawatir dengan wabah virus mematikan tersebut. Sebagian masyarakat di media sosial bahkan menyerukan agar pemerintah melarang sementara warga negara China untuk berkunjung ke Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kekhawatiran tersebut juga melanda warga Luwu Raya. Menanggapi hal tersebut, Imigrasi Kelas III Palopo menjamin tidak ada warga China yang berkunjung di Luwu Raya sejak Virus Corona mewabah.

Kepala Imigrasi Kelas III Palopo, R. Haryo Sakti mengatakan saat ini ada sekitar tujuh WNA asal China yang berada di Luwu Raya dan Toraja Utara. Mereka berada di Indonesia sejak sebulan lalu bahkan ada yang telah tinggal sejak setahun lalu.

“Ada tujuh WNA China yang saat ini ada di Luwu Raya dan Toraja Utara. Lima yang memiliki ijin kunjungan masuk dan dua menggunakan ijin tinggal terbatas. Mereka masuk ke sini ada yang setahun dua tahun, ada juga sebulan lalu. Jadi sejak wabah virus corona muncul, belum ada warga China datang ke Lueu Raya dan Toraja Utara,” ujar R. Haryo Sakti.

Untuk itu, dia berharap dapat masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan isu Virus Corona telah sampai di Luwu Raya dan Toraja Utara. “Kami juga juga meminta bantuan dari masyarakat jika ada orang asing yang mencurigakan segera laporkan ke kami,” pungkasnya. (liq)

Pos terkait