PALOPO — Di tahun 2021 ini, ada banyak kegiatan yang akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo. Yakni perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pembangunan talud, dan juga proyek jalan.
Ada dua kegiatan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan berjalan di Dinas PUPR Kota Palopo di tahun ini, yakni perluasan SPAM jaringan perpipaan di Kelurahan Sampoddo dan perluasan SPAM jaringan perpipaan di Kelurahan Takkalala, seluruhnya berada di Kecamatan Wara Selatan.
Plt Kadis PUPR Palopo, Harianto ST mengatakan, total anggaran untuk dua kegiatan tersebut sebesar Rp5.370.000.000. Anggaran ini, kata dia, sudah termasuk biaya kegiatan dan pengawasan.
Dirincikan mantan Kabag UKPBJ Pemkot Palopo ini, anggaran yang bersumber dari DAK 2021 ini, meliputi Rp3.740.000.000 untuk perluasan SPAM jaringan perpipaan Sampoddo besera biaya pengawasan Rp110.000.000, dan perluasan SPAM jaringan Perpipaan Takkalala Rp1.475.000.000 sementara biaya pengawasan Rp45.000.000.
“Dokumen persyaratan untuk proses lelang di UKPBJ/LPSE sudah rampung dan telah siap tayang. Program SPAM ini, menyasar perpipaan-tematik penanggulangan kemiskinan,” papar Harianto.
Selain itu juga sebutnya, ada pula 9 item pembangunan talud yang diprogramkan Bidang PSDA Dinas PUPR Kota Palopo di TA 2021. Selain 9 talud, PSDA juga merencanakan satu paket kegiatan normalisasi sungai.
”Pembangunan 9 item talud berjalan di Febaruari mendatang. Proyek ini tidak ditender, karena anggarannya di bawah Rp200 Juta,” sebut Harianto baru-baru ini.
Ia memaparkan proyek PSDA tahun ini meliputi pembangunan talud kanal RT3/RW2 Salobulo Rp115.000.000, pembangunan talud Masjid Kajuawin Latuppa Rp40.000.000, pembangunan talud penahan longsor Masjid Al-Ikhlas Battang Rp49.800.000, pembangunan talud pengaman belakang SDN 22 Murante Rp179.400.000, pembangunan talud pengaman samping kantor Kecamatan Sendana Rp78.200.000, pembangunan talud Sungai Belakang SD IT Jl Lattamacelling Rp124.200.000, pembangunan talud Sungai Voting Rp92.000.000, pembangunan talud kurung sampibf Masjid Fil-Quran Rp82.800.000, pembangunan talud Sungai Latuppa Rp40.000.000, dan normalisasi Sungai Salubattang Rp138.000.000.
Ia menambahkan, untuk proyek DAK pembangunan/peningkatan jalan direncanakan dua paket dengan total nilai anggaran Rp8.502.345.000 dengan item pengaspalan. Sementara satu paket DAU lainnya yang diestimasikan sebesar Rp2.037.491.000, merupakan pekerjaan rigid beton.
”Jika dirincikan proyek DAK, terdiri atas rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur Jalan Lingkar Timur Rp2.826.934.000 dan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur Jalan Salubattang III Rp5.675.4200.000. Sedang untuk proyek DAU, yakni rigid beton pada Jl Wisma Negara, Kelurahan Tomarundung Rp2.037.491.000,” tandasnya. (*)