BELOPA — Sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan, PT Masmindo Dwi Area (DMA), menanam pohon dan tanaman penutup di daerah rawan longsor di Dusun Minanga, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Direktur Utama PT. Masmindo Dwi Area, Boyke P. Abidin mengatakan, penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2021 lalu.
“ Sebagai perusahaan yang mengambil dan memanfaatkan hasil bumi, menjaga kelestarian lingkungan sudah menjadi perhatian penting bagi kami, dan ini merupakan komitmen perusahaan yang secara rutin menjalankan program revitalisasi untuk menjaga ekosistem,” katanya Kamis (24/06/2021).
Selain itu, perusahaan tambang emas yang berlokasi di Kecamatan Latimojong, Luwu ini juga menjalankan program penanaman kembali di bidang pertanian untuk menggantikan tanaman yang terganggu selama perusahaan melakukan kegiatan dilokasi.
Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, PT MDA menanam pohon suren, rumput gajah, dan rumput traja. Hal ini dilakukan guna mendukung tema dari PBB dalam upaya mengajak dunia internasional untuk memulihkan kembali kondisi lingkungan hidup dalam kurun waktu satu dekade kedepan.
“ Ini merupakan bentuk dukungan kami kepada PBB untuk memullihkan kondisi lingkungan hidup. Penanaman ini dilakukan untuk menutup tanah yang masih terbuka agar tanah sekitar menjadi kuat dan mencegah longsor yang tentunya akan mengganggu aktivitas warga,” kata Boyke.
Kepala Desa Rante Balla, Irvan yang ikut berpartisipasi dalam program penghijauan ini mengucapkan terimakasih kepada PT. Masmindo Dwi Area serta berharap agar selalu aktif dalam upaya menjaga lingkungan di sekitar desa.
“ Dengan kehadiran perusahaan ini tentunya kami berharap PT. MDA bukan hanya membantu meningkatkan perekonomian warga, tapi juga mampu menjaga lingkungan dengan agar ekosistem tumbuhan di sekitar desa terus berkembang,” ungkapnya.
Program pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh PT. MDA ini bukanlah upaya pertama. Tahun 2019, Masmindo juga pernah melakukan penanaman berbagai rumput dan tumbuhan, dan melepaskan sebanyak 21.000 bibit ikan tawar di hulu sungai Songgang sebagai upaya revitalisasi ekosistem sungai. (fit)