LUWU— PT. Masmindo Dwi Area (MDA) menggelar kuliah umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Belopa, Kabupaten Luwu. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional.
Kepala Teknik Tambang & Site Manager MDA Mustafa Ibrahim mengatakan, Kuliah umum K3 ini sudah digelar sejak 12 Januari 2022 lalu, dan rencananya akan berlangsung selama satu bulan.
“ Kuliah umum ini ditujukan bagi para siswa kelas 11 dengan 6 kejuruan di SMK unggulan. Ke 6 kejuruan ini yaitu, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Otomasi Perkantoran serta Teknik Komputer Jaringan,” katanya, Senin (31/01/2022).
Mustafa menambahakna, program kuliah umum yang diselenggarakan oleh MDA ini diikuti sebanyak 280 orang siswa, dan rutin diadakan setiap Selasa dengan dua sesi perhari selama pelaksanan program ini berjalan.
“ Kuliah Umum K3 ini dibawakan oleh Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja MDA. Kami ingin berbagi ilmu tentang sejarah K3 di Indonesia, tujuan dan budaya K3, dan bagaimana mengidentifikasi bahaya dan cara mengelola risiko, baik di dunia industri maupun di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
“ Dalam setiap sesi juga diadakan dialog dan tanya jawab, kerja kelompok, serta quiz untuk lebih merangsang dan mengukur daya tangkap para siswa atas materi-materi yang diberikan. Kami berharap kuliah umum K3 ini para siswa akan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup ketika mereka memasuki dunia kerja,” tambah Mustafa.
Selain itu, kuliah umum ini merupakan kontribusi MDA dalam menjembatani jurang antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Luwu, Ahmad memberikan dukungan penuh dan sangat menghargai komitmen PT. Masmindo dalam mendukung pendidikan, khususnya di Kab. Luwu.
“ Atas upaya dan komitmen yang Masmindo berikan dalam mendukung dunia pendidikan tentu sebagai seorang pengajar kami sangat menghargai hal ini, untuk itu saya sangat berterimakasih kepada PT. MDA,” tutur Ahmad.
Untuk diketahui, ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) MDA di Bidang Pendidikan yang dilakukan secara berkala. Bahkan pada Juli 2021 lalu, MDA mendirikan Banua Manarang sebagai perpustakaan anak dengan koleksi 250 buku, 30 permainan edukatif, 10 alat musik, dan berbagai perlengkapan menggambar
Selain itu, pemantauan rutin oleh perusahaan dan aktivitas lanjutan juga dilakukan untuk memastikan aktivitas di Banua Manarang dilakukan secara optimal. Tak hanya itu, MDA melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Dinas Perpustakaan Kabupaten Luwu untuk donasi 1.000 judul buku ke Banua Manarang.
Pada April 2021 lalu, MDA juga memberikan bantuan untuk Sekolah Budaya Luwu (SBL) I La Galigo dengan menyediakan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar hingga dapat mengantarkan kelulusan lebih dari 50 murid untuk setiap angkatan, dengan demikian, kehadiran MDA di Luwu member dampak positif bagi masyarakat Luwu, MDA sendiri sudah berkomitmen untuk terus memupuk generasigenerasi masa depan di sekitar wilayah operasinya demi Indonesia yang lebih baik.(fit)