MEDAN – Polrestabes Medan, Sumatera utara diserang pelaku bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019) pagi. Pelaku yang menggunakan atribut ojek online itu sempat digeladah petugas sebelum masuk ke Polrestabes. Bukan hanya sekali, pelaku bahkan diperiksa dua kali.
“Yang bersangkutan sudah dua kali diperiksa karena tingkahnya yang mencurigakan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja seperti dikutip dari Detik.com.
Tatan mengatakan orang yang diduga membawa bom tersebut berdiri sendirian menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Dia ditegur lalu mengaku hendak membuat SKCK lalu diminta membuka jaket.
“Ditegur oleh anggota, ‘Mau ke mana pak?’ ‘Mau buat SKCK’. Buka jaket, dibuka, bawa tas apa isinya, dibuka nggak ada apa-apa hanya buku. Digeledah tidak ada benda mencurigakan. Itu di luar Polres,” ucapnya.
Anggota yang menggeledah kemudian berganti karena persiapan serah terima petugas piket. Dalam waktu tersebut, warga yang mengurus SKCK sudah mengantre lalu gerbang dibuka dan warga masuk, termasuk orang yang diduga pelaku.
“Pada saat dibuka bersamaan dengan masyarakat masuk ke dalam, yang bersangkutan ikut membaur. Sempat juga ditegur sama yang pertama menggeledah. Buka jaketnya,” ucapnya.
Kemudian, Tatan mengatakan berselang lima menit dari teguran itu terdengar suara ledakan. Kejadian di dekat parkiran mobil. “Ledakan di halaman parkir,” ucapnya. (*/liq)