LUWU — Anggota DPRD Sulsel, Rakhmat Kasjim menggelar penyebarluasan perda nomor 3 tahun 2018 tentang Pembangunan Kepemudaan, Jumat (31/1/2020).
Penyampaian produk hukum DPRD itu disampaikan di hadapan sejumlah pemuda dan pemudi yang ada di kelurahan Bosso, Walenrang Utara kabupaten Luwu.
Dalam kesempatan itu, RK sapaan akrab legislator NasDem tersebut mengatakan ke depan tantangan makin berat.
“Harapan kita generasi mudalah yang akan mengisi posisi di seluruh lining sektor, sehingga tidak ada alasan pemuda berpangku tangan. Saatnya anak-anak muda berkreasi dan memberi konstribusi tenaga dan pikiran untuk kemaslahatan orang banyak,” katanya.
Ia juga mengingatkan agat pemuda meninggalkan mindset, nanti berbuat jika terlibat ke panggung politik.
“Sekarang lagi sindrom anak muda terjun ke dunia politk. Saya kira itu sangat baik tetapi jalur politik bukan satu-satunya cara untuk mengabdi. Ada banyak hal yang sangat baik bisa dilakukan,” beber RK.
Bahkan, RK menantang pemuda Walenrang Utara untuk berwirausaha.
“Coba gali potensi di desa. Kemudian kita eksplor agar menjadi komodity unggulan dan dipasarkan. Saya kira hal-hal seperti ini sangat baik diimplementasikan. Jika pondasi ekonomi sudah mantap baru terjuan ke dunia politik,” jelas RK disambut tepuk tangan peserta sosialisasi.
Dalam penyebar luasan perda ini Rakhmat Kasjim menggandeng narasumber yaitu Ilmal salah satu tokoh pemuda di walenrang utara yang mengupas secara gamblang bagaimana point per point yang di maksud dalam perda Nomor 3 tahun 2018 tentang Pembangunan kepemudaan. (asm)