Tayang Hari ini Diseluruh Bioskop Indonesia, Ini Sinopsi dan Cerita Eks Danki 3 Brimob Baebunta yang Ikut Serta Dalam Film Selimut Kabut Rongkong

Tangkapan layar trailer dari Film Selimut Kabut Rongkong yang di sutradarai oleh Indra J Mae dimana AKP Laode Rusli bersama personel Brimob Baebunta beradegan.

PALOPO — Tayang serentak di seluruh bioskop yang ada di Indonesia, Film Selimut Kabut Rongkong yang bercerita tentang seorang gadis penggiat travelling bernama Bunga Melati yang mendatangi desa pelosok di Kabupaten Luwu Utara demi mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang guru relawas bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok.

Di Tana Rongkong, Bunga berbaur dan melakukan aktivitasnya bersama warga setempat, dan kemudian menemukan tradisi masyarakat Tana Rongkong yang hampir punah. Mengetahui tradisi itu, Bunga lalu memutuskan untuk membuat system pembelajaran dengan menerapkan tradisi tersebut kepada anak-anak setempat. Hingga membawanya masuk kedalam konflik tanah adat yang sebelumnya tak pernah ia pikirkan. Oleh warga setempat, Bunga pun dianggap memprovokasi keadaan itu dengan sekelompok pengusaha dan nyaris dilenyapkan.

Bacaan Lainnya

Salah satu adengan yang menarik perhatian dan tidak biasa yaitu keterlibatan anggota Personel Brimob Baebunta, yang saat pengambilan adegan itu Batalyon D Pelopor Satbrimobda Sulslel masih berstatus sebagai Kompi 3 dibawahi oleh Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sulsel.

Saat itu, Kompi 3 Yon B Pelopor dipimpin oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Laode Rusli, bersama  satu regu atau sekitar 12 orang anggota personelnya, ia  mendapatlkan peran sesuai dengan tugas utama dari Brimob Indonesia yaitu menjaga stabilitas khantibmas yang menjadi wilayah backup Brimob Baebunta.

“ Dengan rilisnya film bergenre petualangan ini diseluruh bioskop di Indonesia, tentu memberikan edukasi tersendiri bagi kita semua, khususnya masyarakat Luwu Raya, menyadarkan untuk selalu mengingat bahwa jauh di atas pegunungan Kabupaten Luwu Utara ada desa yang memiliki tradisi yang sudah selayaknya untuk dilestarikan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (07/04/2022).

Laode Rusli juga menceritakan awal mula ia dan personelnya menjadi bagian dari film yang disutradarai oleh Indra J Mae dan dibintangi oleh Wasri Yanti, Dinda Tarisa, dan Agung Iskandar ini.

“ Awalnya sang sutradara menemui Kapolres Luwu Utara yang saat itu dijabat oleh AKBP Agung Danardito untuk meminta ijin karena salah satu scene yang ada di film garapannya harus menggunakan senjata api kas petugas kepolisian atau anti terror dan melibatkan langsung personel kepolisian,” ungkapnya.

“ Saat itu, Kapolres Lutra menyarankan sutrada itu untuk melibatkan brimob Baebunta dalam adegan penanganan konflik tana Adat Rongkong dan meredam isu terorisme yang mencuat karena tuduhan provokasi yang tuduhkan kepada Bunga, pemeran utama dalam film Selimut Kabut Rongkong ini,” terang Laode Rusli.

AKP Laode Rusli yang saat ini menjabat sebagai Kasubden 4 Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel menambahkan, dengan pemutaran film ini selain menginspirasi untuk mengangkat budaya Tana Rongkong, juga memeperkenalkan keindahan dan panorama alam yang ada di Rongkong kepada masyarakat luas.

“ Selama ini, destinasi untuk menikmati liburan khususnya di Sulawesi Selatan masyarakat hanya mengenal Malino, Bira dan yang lainnya, padahal, di daerah pegunungan di wilayah Kab. Luwu Utara ada panorama alam yang masih asri, bahkan disana para petaninya tidak menggunakan pupuk untuk semua tanaman dan masih berpatokan pada kearifan lokal daerah setempat. Ini bisa menjadi pilihan untuk liburan, dan tentu akan menunjang perekonomian masyarakat setempat,” ucapnya.

Untuk diketahui, dalam film Selimut Kabut Rongkong itu, Laode Rusli bersama anggotanya berperan untuk mengamankan konflik yang terjadi pada alur cerita film itu, ia bersama anggotanya memasuki hutan Rongkong untuk mencari dan menankap provokator yang mengakibatkan mencuatnya konflik di Tana Adat di Rongkong. (fit)

Pos terkait