PALOPO — Sejumlah pedagang (kecuali pedagang sembako) Pusat Niaga Palopo (PNP) ribut di Kantor DPRD Palopo, Jumat (24/4/2020) pagi.
Para pedagang kesal karena mereka sedianya rapat dengan eksekutif dan legislatif pukul 09.00 wita untuk membahas permintaan menjual di pasar. Sejak beberapa hari terakhir, mereka diminta tutup efek pencegahan virus corona.
Hanya saja, hingga pukul 10.00 wita, rapat belum dilakukan karena belum ada perwakilan eksekutif. Ini membuat pedagang kesal. Terlebih lagi hari Jumat. Sebagian pedagang memaksa untuk bertolal ke kantor walikota namun dihalau.
Wakil ketua DPRD, Irvan Majid yang hadir meminta pedagang bersabar. Kata dia, pihaknya sudah memanggil pemkot. Para pedagang terus berontak. Itu karena waktu semakin mepet.
Hingga berita ini dimuat, perwakilan pedagang dipanggil secara tertutup di ruang pimpinan DPRD. (asm)