Belopa— Pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di Kabupaten Luwu dikeluhkan warga. Suprawito (32) salah seorang warga yang hendak mengurus pindah kependudukan antar provinsi kecewa atas pelayanan publik yang diberikan oleh staf Dukcapil Luwu.
“ Saya lahir dan besar di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, namun setelah menikah saya memutuskan untuk pindah ke Kab. Riau, dan saat ini saya ingin kembali dan menetap di kampung halaman saya,” katanya Senin (27/09/2021).
Sebelum pindah ke Riau, Suprawito merupakan warga Dusun Malenggang, Desa Puty, Kec. Bua, Luwu, karena beberapa alasan ia ingin mengurus kepindahan dan kembali tercatat sebagai warga Kab. Luwu, Suprawito kemudian menyambangi kantor Dukcapil Luwu.
Namun setelah menyampaikan keperluan saya pada pelayanan, dan menyerahkan berkas di ruang pengaduan untuk keperluan kepindahan, oleh staf yang menangani kepindahan di Kantor itu berbicara dengan suara keras, dan seolah memarahi.
“ Kalaupun ada kekeliruan dalam pernyataan dan surat keterangan pindah yang saya berikan sebagai persyaratan, tidak semestinya staf pada Dukcapil memberikan keterangan dan penjelasan seperti orang yang sedang marah. Ini tentu berbanding terbalik dengan yang Bupati Luwu inginkan, yaitu memberikan pelayanan publik yang prima dan humanis kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Dukcapil Kab. Luwu, Andi Daemawangsa Rahim yang dihubungi mengaku akan mengevaluasi stafnya dan memeberikan teguran jika masih ada warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan pada dinas yang ia pimpin.
“ Tugas dan fungsi Dukcapil yaitu memberikan pelayanan umum dibidang kependudukan, memberikan penjelasan yang humanis kepada masyarakat, bukan dengan cara yang terkesan arogan apalagi memarahi warga yang ingin mengurus administarasi kependudukan,” katanya.
“ Atas keluhan dan ketidak nyamanan pelayanan yang diberikan staf pada dinas Dukcapil, saya selaku pimimpinan meminta maaf kepada warga, jika masih ada warga yang mengeluhkan pelayanan, saya tidak segan-segan memberikan teguran tegas kepada staf,” tegas Andi Darmawansa.