Bimtek Platfrom Merdeka Mengajar Berbasis Inovasi, Andi Pallanggi: IKM Membentuk Pelajar Yang Kompeten dan Berkarakter

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Kinerja di Platfrom Merdeka Mengajar Berbasis Inovasi, di Hotel Arya Duta Makassar.

Makassar- Bekerjasama dengan PT Putri Dewani Mandiri, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Kinerja di Platfrom Merdeka Mengajar Berbasis Inovasi, di Hotel Arya Duta Makassar, Sabtu 5 Oktober 2022 malam.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Pallanggi dalam sambutannya mengatakan, Implemtasi Kurikulum Merdeka (IKM) salah satu program prioritas lintas unit khususnya di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologo (Kemendikbudristek).

“Harapannya, IKM ini mampu mengatasi krisis belajar dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik. Tujuan dari kegiatan ini yaitu bagaimana kita membentuk pelajar yang kompeten dan berkarakter melalui suatu transformasi pembelajaran,” katanya, Minggu (06/10/2024).

Tahun ajaran 2024-2025 ini, lanjut Andi Pallanggi, jenjang pendidikan baik tingkat SD maupun SMP telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka meski dengan keterbatasan dibeberapa sektor disatuan pendidikan.

“Kendala yang saat ini kita hadapi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yaitu sarana dan prasarana, digitalisasi dan kompetensi pendidik serta tenaga kependidikan yang masih kurang,” ucapnya.

“Meski demikian, tidak mengurangi semngat dari IKM. Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah yang telah menyemangati dan memimpin seluruh entitas yang ada di satuan pendidikan dalam melakukan perubahan yang lebih baik,” tuturnya.

Sebagai pemimpin pembelajaran, kata Kadis Pendidikan Luwu, kehadiran Kepala Sekolah sangatlah urgen, sebab harus mampu membersamai para guru untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan peserta didik yang bermuara pada peningkatan minat dan potensi belajar.

“Selain itu Kepala Sekolah juga harus memiliki kompetensi manajerial yang cukup baik mengingat bahwa terdapat beberapa sumber daya pada setiap satuan pendidikan yang harus dikelola secara efektif dan efisien,” katanya.

Kegiatan ini, tambah Andi Pallanggi merupakan salah satuupaya untuk meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam mengembankan kompetensi yang dimiliki.

“Sehingga implementasi kurikulum Merdeka, kedepannya dapat dijalankan dengan sangat baik. Pada kesempatan ini saya perintahkan kepada Kepala Sekolah agar menambah porsi anggaran untuk kegiatan peningkatan kompetensi baik untuk pendidik maupun tenaga kependidikan melalui APBD Tahun Anggaran 2025. Sehingga dana BOSP fokus digunakan untuk kompenen lainnya seperti pengembangan peserta didik,” katanya.

“Pada kesempatan ini pula saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan PT Putri Dewani Mandiri atas kegiatan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan kali ini.

“Diiharapkan agar penyelenggara dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta, dan kepada para peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan baik sehingga dapat diterapkan pada satuan pendidikan masing-masing.” Tutupnya.

Dikesempatan yang sama, Dewan Penasehat PT Putri Dewani Mandidi, Prof. DR. Syahrir Mallongi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Luwu yang telah bekerjasama dalam meningkatkan wawasan Kreativitas Guru.

Untuk diketahui kegiatan itu sebanyak 158 orang Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Luwu. Dengan rincian, 68 orang kepala sekolah SMP, 83 orang Kepala sekolah SD, dan 7 orang Korwil. (*/fit).