PALOPO — SIT AL Hikmah Palopo menggelar workshop dongeng se-Luwu Raya yang digelar di Auditorium Saokotae Palopo, Sabtu (14/3/2020).
Workshop dibuka walikota diwakili Kadis Perpustakaan, Asmiati. Dalam sambutannya, Asmiati menyampaikan workshop dongeng se-Luwu Raya menjadi wahana baru pembelajaran yang menarik khususnya generasi milenial di Kota Palopo.
“Mendongeng bisa menginspirasi pendengarnya dengan cerita, dapat berupa karakter bangsa. Melalui dongeng bisa diajarkan bagaimana menghargai orang tua, semangat belajar maupun ajakan untuk peduli terhadap lingkungan,” kata Asmiati.
Istri mendiang mantan ketua DPRD, Tasik itu menambahkan, dalam workshop ini para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai teknik mendongeng dalam menyampaikan suatu pesan penting.
“Kemampuan mendongeng yang baik perlu dimiliki oleh guru maupun para orang tua agar dapat mendongeng untuk menyampaikan pesan moral kepada anak tanpa kesan menggurui,” sebutnya.
“Dengan keadaan sekarang, penggunaan gadget atau HP berisi games, youtube atau gambar bacaan yang dapat dengan mudah diakses dalam genggaman anak-anak tentu berpengaruh terhadap perilakunya. Untuk itu marilah secara bersama-sama mencari metode efektif mengarahkan dan menanamkan karakter yang baik,” tandas Asmiati.
Workshop dongeng ini menghadirkan Puguh Herumawan atau yang dikenal dengan Kak Heru. Heru merupakan pendiri komunitas rumah dongeng Indonesia dan Trainer workshop dongeng sejak 2019 dan juga merupakan Pendogeng profesional yang mewakili indonesia pada festival dogeng anak di korea Selatan tahun 2015.
Sementara itu, dalam aporannya Yusti Dwi Handayani selaku panitia pelaksana menyampaikan keahlian bercerita merupakan salah satu kemampuan yang wajib dikuasai dalam proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah.
Melalui metode bercerita para pendidik mampu menularkan pengetahuan dan menanamkan nilai budi pekerti luhur secara efektif melalui metode bercerita anak-anak akan menerima pembelajaran dengan senang hati oleh karena itu sangat diperlukan panduan praktis dan pelatihan bercerita bagi tenaga pendidik di seluruh jenjang pendidikan di indonesia.
Adapun peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 50 peserta, yang datang dari berbagai daerah antaranya kota Palopo, kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. (hms/asm)