Kejari Luwu Terima Penghargaan ZI WBK/WBBM, Wakil Presiden RI : Selamat !!!

LUWU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu menerima penghargaan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Menteri Pemberdayaan, aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

Prestasi tersebut diinisiasi mantan Kajari Luwu, Gede Edy Bujanajasa dan dilanjutkan Kajari Luwu saat ini, Erny Veronica Maramba. Terasa spesial sebab, Kejari Luwu satu-satunya Kejaksaan tingkat kabupaten/kota di bawah kejaksaan tinggi Sulsel yang mendapat penghargaan itu. Kejati Sulsel sendiri mendapat penghargaan serupa

Bacaan Lainnya

Penyerahan penghargaan itu dilakukan di Jakarta, Selasa (10/12/2019). Erny Veronica Maramba mengucapkan syukur atas penghargaan ini. Pihaknya sendiri, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Luwu.

“Terima kasih, penghargaan ini merupakan upaya bersama untuk mewujudkan tata kelola pelayanan kepada semua pihak secara prima. Penghargaan ini merupakan upaya kami dari Kejaksaan Negeri Luwu untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujarnya usai menerima penghargaan.

Wapres RI sendiri berharap agar hal ini diterapkan di masing-masing instansi. “Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para peraih penghargaan atas keberhasilannya membangun zona integritas di lingkungan unit kerja strategis,” ujar Ma’ruf saat memberikan sambutan di Bidakara, Jakarta.

Ia pun mengingatkan agar pimpinan intansi dapat memegang teguh prinsip integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Prinsip integritas di instansi pemerintah dinilai penting karena dapat mencegah penyimpangan kewenangan dan perilaku koruptif.

“Semakin baiknya integritas birokrasi maka akan memperkuat public trust dalam pelayanan publik kepada masyarakat,” katanya.

WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi serta peningkatan pelayanan melalui reformasi birokrasi. Unit kerja pelayanan tersebut, dapat menjadi contoh yang dapat menularkan virus-virus reformasi dan perbaikan tata kelola kepada unit kerja pelayanan lainnya.

Selain itu, mantan Kajari Luwu, Gede Edy Bujayanasa juga menerima penghargaan serupa sebagai pelopor perubahan atas keberhasilannya menerapkan WBK WBBM. (fit/liq)

Pos terkait