BELOPA — Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Luwu, Arfan Basmin, angkat bicara soal wacana penundaan pilkades serentak di Kabupaten Luwu November 2021 mendatang.
Arfan mengaku wacana penundaan pilkades dari berbagai kalangan merupakan saran positif.
“ Kondisi saat ini bisa dibilang sangat mencekam, jika pemilihan kepala desa yang rencananya akan digelar pada bulan Novembar mendatang tetap dilaksanakan ditengah pandemi. Tentu ini akan berdampak buruk, bukan hanya untuk calon kelapa desa, tetapi juga bagi masyarakat luas,” katanya, Minggu, (11/07/2021).
Dari awal kemunculan dan mewabahnya virus covid-19 ini pemerintah pusat dan daerah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) dan kemudian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-I9).
“ Semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Pusat yang diterapkan oleh seluruh daerah merupakan tindakan untuk menekan dan melindungi warganya agar tidak terkonfirmasi covid-19, ” katanya.
Menurutnya jika penundaan pilkades benar-benar terealisasi hal ini sudah tepat. Mengingat akan banyak tahapan yang akan dilalui dan warga akan beraktifitas sangat massif hingga hari pemilihan.
” Selain itu masyarakat lintas desa juga akan turut serta meramaikan pilkades. Saya khawatir ini malah akan menjadi bomerang buat kita semua,” terangnya.
Di sisi lain , penundaan Pilkades ini tentunya memiliki konsekuensi tersendiri. Namun itu tidak sebanding dengan kesehatan banyak orang.
” Saya sendiri sebagai ketua Apdesi dan kepala Desa Senga Selatan tidak ingin mempertaruhkan nyawa warga,” katanya.
“ Jujur, sebagai ketua Apdesi sudah pasti ikut mencemaskan dampak yang akan terjadi jika Pilkades serentak tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Saya juga pesimis melihat penerapan protokol kesehatan di masyarakat, dimana masih banyak warga yang tidak disiplin protkes, jadi penundaan pilkades merupakan keputusan yang sudah tepat hingga kondisi bernar-benar kondusif dan aman untuk melaksanakan pilkades,” pungkasnya. (Fit)