PALOPO — Mantan Kepala BKPSDM Kota Palopo, Dr H Farid Kasim Judas, SH.,M.Si.,MH memilih mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah puluhan tahun dijalaninya. FKJ begitu ia akrab disapa kini fokus mengembangkan dunia pendidikan yang sudah lama dirintisnya.
Di bawah naungan Yayasan Tau Macca Celebes Indonesia, dirinya membuka cabang sekolah dasar IOP School Primary Makassar yang terletak di Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar. Atau eks Jl Landak Baru. Ia mengubah hotel berlantai 4 itu menjadi tempat pendidikan.
FKJ menjelaskan, setelah mundur sebagai ASN dirinya ingin fokus mengembangkan dunia pendidikan.
“Alasannya adalah sektor pendidikan ini merupakan bisnis yang sangat potensial karena menjadi kebutuhan dasar bagi setiap anak-anak yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas,” kata FKJ Kamis (28/3/2024).
“Bagi saya setelah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN, sektor pendidikan menjadi pilihan tepat untuk tetap melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya bisnis, tapi juga menjadi ibadah bagi saya, sebagai amal jariah,” tambahnya.
IOP School kata FKJ menerapkan kurikulum Singapura-Indonesia. IOP School Makassar merupakan satu diantara beberapa cabang IOP School di Indonesia.
Sesuai dengan visi misi IOP Primary School Makassar adalah mencetak pemimpin masa depan mandiri, berwawasan, terampil, dan berkarakter.
“Kami mengadopsi kurikulum Singapore untuk subjek Science, English, Math & Health Education. Yang dibelajarkan dengan instruksi berbahasa Inggris secara penuh menggunakan metode pembelajaran Singapura. Kami fokus pada peningkatan karakter, akademik, dan keterampilan anak didik,” jelas FKJ.
Tidak hanya itu, proses belajar juga ditunjang dengan berbagai fasilitas memadai, seperti lab komputer, lab science, perpustakaan, alat peraga edukasi, dan permainan edukasi.
“Tenaga pengajar di IOP Primary School Makassar merupakan guru berpengalaman dari perguruan tinggi terbaik,” tandasnya.
Selain mundur sebagai ASN, belakangan FKJ santer dikaitkan dengan pemilihan walikota Palopo pada November 2024 mendatang. Hal itu nampak dengan maraknya baliho bergambar dirinya di berbagai titik strategis dalam kota.
Sebagai mantan birokrat berpengalaman, ia disebut sebagai salah satu calon walikota yang potensial memenangkan pilkada di Palopo. (*)
