Bulukumba – Wakil Ketua III KONI Sulsel, Prof Wasir Talib menganulir 3 medali emas dan 2 perak yang telah diraih atlet catur Palopo pada Porprov Sulsel XVII. Itu berdasarkan surat yang beredar ber kop KONI Sulsel.
Hal itu pun menuai protes langsung dari Ketua KONI Palopo, Hairul Salim yang menilai hal ini dilakukan tidak memiliki dasar dan merugikan Kontingen KONI Palopo.
“Apa yang dilakukan oleh Prof Wasir ini tidak memiliki dasar dan ini merugikan kami dengan kehilangan 3 emas dan 2 perak sehingga Palopo terlempar ke peringkat 8 klasemen Porprov Sulsel XVII,” kata Hairul Salim.
Apalagi, kata Hairul Salim, protes yang dilayangkan Prof Wasir yang juga selaku Tim keabsahan pada Porprov kali ini tidak sesuai mekanisme dan pedoman penyelenggaraan Porprov Sulsel XVII di Sinjai-Bulukumba ini.
“Harusnya kalau memang mau protes itu dilakukan pada saat pertandingan dan sebelum penyerahan medali. Namun hal ini dilakukan sehari setelah pertandingan selesai. Tentu ini tidak memiliki dasar dan menciderai integritas pengurus KONI Sulsel,” ucapnya.
Hairul Salim juga sangat menyesalkan terkait adanya penganuliran medali Palopo ini. “Atlet kami dianggap tidak sah, padahal atlet kami ini lolos pada Praporprov. Kemudian telah melewati prose pertandingan, tentu hal ini menuai banyak kejanggalan dan mengganggu psikologi atlet yang telah usai mengikuti UPP (Upacara Penghormatan Pemenang),” tegasnya.
Adapun 3 medali emas atlet catur Palopo yang dianulir yakni yang bertanding pada kategori beregu catur cepat papan 1, atas nama atlet Gilang Ibad, kategori kelas beregu catur kilat yang diraih oleh Tim Palopo, dan kelas beregu catur kilat papan 1 atas nama Gilang Ibad.
Sementara 2 perak yang dianulir yakni, kategori catur cepat beregu oleh Tim Palopo dan kelas beregu catur kilat papan 2 atas nama Rahmat Juliantara.(*)