LUTRA — Mungkin bisa dibayangkan bagaimana perjuangan para pejuang NIP dalam menghadapi ujian CPNS.
Tentu banyak yang harus mereka persiapkan sebelum berhadapan dengan soal-soal.
Faktor fisik salah satu yang menentukan. Jika tak kuat dengan berbagai tahapan yang harus dilalui, mungkin kelelahan datang mendera yang berujung pada buyarnya konsentrasi.
Nah, dari 5.888 peserta yang akan melaksanakan ujian di Luwu Utara, ada 80-an peserta yang mengandung alias hamil dan menyusui.
Hal ini diungkap Kepala BKPSDM Nursalim Ramli saat mendampingi Bupati Luwu Utara dan Tim Panselnas meninjau lokasi tes CPNS, Jumat (14/2/2020), di Kantor Bupati Luwu Utara.
“Ada kurang lebih 80-an peserta yang hamil dan menyusui,” ungkap Nursalim.
Ia mengatakan, peserta yang hamil dan menyusui akan diberi kekhususan tersendiri mengingat kondisi fisik mereka yang tidak sama dengan lainnya.
“Tentu ada pengecualian bagi peserta yang hamil, termasuk yang sementara menyusui,” kata dia.
Bahkan peserta yang menyusui disiapkan ruangan khusus untuk menyusui.
“Kita siapkan ruangan khusus untuk menyusui,” terangnya.
Yang jelas, kata dia, beberapa kekhususan akan diberikan kepada peserta yang hamil dan menyusui, termasuk persoalan jadwal. Meski demikian, lanjut dia, disiplin waktu dan semua yang telah dipersyaratkan panitia tetap harus dipenuhi.
“Kita doakan semoga pelaksanaan tes sampai 19 Februari 2020 di Luwu Utara ini berjalan baik dan lancar,” harap Nursalim. (Lh)