Makassar- Sebanyak 200 Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah mengikuti Coaching Clinic Komunitas Belajar Se Kabupaten Luwu yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan di Ballroom Hotel Maxone, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi dalam laporannya mengatakan, komunitas belajar ini memiliki peran penting dalam meningkatakan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan.
“Sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil belajar para peserta didik. Selain itu, komunitas belajar ini juga berperan sebagai wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar pendidik dalam bekerjasama dalam mengoptimalkan proses transformasi informasi,” katanya, Rabu (26/06/2024) Malam.
Kegiatan ini, lanjut Kadis Pendidikan Luwu, rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan dan diikuti sebanyak 200 peserta.
“Dengan rincian 31 orang pengawas satuan pendidikan, 14 orang MKKS, 22 orang K3S SD, 12 orang K3S TK/PAUD, 30 orang MGMP, 44 orang KKG SD, 22 orang KKG TK/PAUD, 30 orang guru penggerak dan 4 orang peserta dari sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Luwu,” beber Andi Palanggi.
Para peserta ini, kata Andi Palanggi nantinya akan mendapatkan materi yang beragam dari pemateri sesuai tupoksi masing-masing.
Coaching Clinic Komunitas Belajar Se Kabupaten Luwu secara langsung dibuka oleh Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh dan dihadiri oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Kajari Luwu, Sekretaris Daerah dan para kepala OPD.
Pembukaan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan chromebook dan smartboard oleh Pj Bupati Luwu yang bertujuan untuk mempercepat transformasi difitalisasi sekolah dan meningkatkan pola pembelajaran. (fit)