Luwu Timur- Bupati Luwu. Basmin Mattayang menghadiri peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea milik PT Vale Indonesia Tbk. Peresmian itu dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (30/03/2023).
Selain meresmikan taman Kehati, Presiden RI juga menyempatkan diri meninjau tambang dan pabrik smelter milik perusahaan global yang berpusat di Brazil.
CEO PT Vale, Febriany Eddy mengatakan, beberapa waktu lalu, PT Vale bersama Zhejiang Huayou Cobalt Company atau Huayou asal Cina telah menyepakati kerjasama pengembangan pabrik smelter bertekhnologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). Pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP.
“Kerja sama proyek pengembangan ini adalah salah satu bentuk realisasi komitmen pertambangan berkelanjutan dan strategi PT Vale dalam menunjang program Pemerintah Indonesia untuk membuat ekosistem mobil listrik di Indonesia,” katanya.
“Melalui kerjasama ini, PT Vale dan Huayoun nantinya akan berinvestasi sebesar US$1,8 miliar atau sekitar Rp.26,64 triliun dengan masing-masing kepemilikan 30% untuk PT Vale, dan 70% untuk Huayou. Pabrik smalter ini diperkirakan akan rampung dalam waktu tiga tahun,” tambahnya.
Sementara, Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan PT Vale Indonesia Tbk merupakan salah satu tambang nikel terbesar di dunia, menjadikan pula Indonesia sebagai produsen Nikel terbesar di Dunia.
“Sehingga kedepannya Indonesia tidak ingin mengekspor bahan Nikel mentah, namun barang setengah jadi atau bahan jadi,”katanya.
Pada kunjungan tersbut, Jokowi juga memuji PT. Vale dalam pengelolaan lahan pasca melakukan aktivitas pertambangan.
“Saya sangat menghargai PT. Vale, dimana setelah melakukan penambangan, perusahaan ini langsung melakukan rehabilitasi terhadap lahan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan. Saya akan perintahkan seluruh perusahaan tambang di indonesia meng- copy apa yang dilakukan PT. Vale,” puji Presiden RI.
“ Kepada pengelola PT. Vale saya berharap agar alam di Luwu Timur itu tidak hanya dinikmati oleh kita, tapi juga dinikmati oleh anak cucu kita, untuk itu perlu dijaga dengan baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PT Vale Indonesia Tbk yang telah beroperasi selama 54 tahun di Sorowako yang dulunya dikenal dengan nama PT Internasional Nickel (Inco) dengan menerepkan prinsip penambangan berkelanjutan dan penambangan terbuka dan terus berupaya untuk mencapai target net-zero emisi karbin pada tahun 2050 mendatang.
Pada tahun 2022 lalu, PT Vale Indonesia Tbk telah memproduksi sebanyak 60.090 metrik ton nikel matte. (rls/fit)