PALOPO — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo, Syahruddin, SPd, MM, yang belum lama ini dilantik, sudah menyiapkan beberapa program.
Salah satu diantaranya adalah rencana peluncuran Program Sekolah Penggerak (PSP) di awal tahun 2021 ini.
Syahruddin meminta seluruh sekolah tingkat SD dan SMP bersiap mengikuti program ini.
Rencana PSP yang merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI itu disampaikan Syahruddin.
Menurutnya, launching program tersebut di Kota Palopo rencananya berlangsung pada Januari ini.
Program ini merupakan konsep Kemendikbud RI untuk menjadikan sekolah penggerak sebagai panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.
”Kita berharap, ada sekolah-sekolah di Kota Palopo yang bisa tembus sebagai sekolah penggerak, yang nantinya akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya,” kata Syahruddin.
“Paling tidak, ada satu atau dua yang terpilih dari sekian banyak sekolah di Indonesia,” tambahnya.
Menurutnya, sekolah yang dapat lolos sebagai sekolah penggerak adalah yang bisa mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi.
Setiap sekolah harus memiliki perubahan dari hari ke hari, mulai dari perubahan positif proses belajar mengajar, ketersediaan sarana dan prasarana, serta inovasi dalam memberikan rasa nyaman siswa dan guru berada di sekolah.
Mengenai subsidi kuota internet untuk pelajar, Syaharuddi mengemukakan, tetap akan disalurkan karena itu adalah program pemerintah.
“Kami akan kawal di setiap pelosok-pelosok yang memang diperuntukkan bagi mereka. Kami selalu melakukan koordinasi setiap sekolah yang ada di Kota Palopo,” tutupnya. (*)