MASAMBA — DPP Hanura memberikan surat tugas kepada calon bupati/wakil bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar-Andi Sukma untuk maju di pilkada Luwu Utara, Selasa (10/03/2020) di Jakarta.
Lantaran empat kursi Hanura belum mencukupi syarat mendaftar di KPU, AK-Andi Sukma diperintahkan untuk berkoalisi dengan partai lainnya.
Bukan hanya itu, DPP Hanura juga memberikan deadline waktu selama 12 hari ke depan untuk melaporkan hasil survei terakhir dan partai koalisi. Jika tidak mampu memenuhi, surat tugas akan dicabut.
Putra AK, Ade Arman Saputra, yang dihubungi mengaku yakin pihaknya mampu memenuhi tenggat waktu diberikan DPP Hanura. ” Insya Allah, Gerindra dan PKB menyusul. Kedua partai ini akan berkoalisi dengan Hanura mengusung AK-Andi Sukma,” katanya saat dihubungi.
Gerindra memiliki 3 kursi, sementara PKB dua kursi. Koalisi ketiga partai ini mengontrol 9 kursi, sudah lebih dari cukup dari yang dipersyaratkan KPU. Ade Arman mengatakan, pihaknya juga masih berburu partai lainnya untuk membangun koalisi bersama.
Peluang AK untuk diusung Gerindra terbuka lebar. Apalagi dengan posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Luwu Utara dan kedekatannya dengan pengurus DPP Gerindra.
Namun, ia harus bersaing dengan kader Gerindra lainnya, Rahmat Laguni yang berpasangan dengan Thahar Rum. (adn)