Gunakan Helikopter ke Daerah Terisolir di Latimojong, Dansat Brimobda Sulsel Evakuasi Anak Lumpuh dan Tunanetra

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Noviato menggendong anak penderita lumpuh yang berhasil dievakuasi di dari wilayah pegunungan Latomojong.

Luwu- Hari kesebelas pasca banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Noviantosecara massif melakukan evakuasi korban dan memantau kebutuhan warga yang terisolir di wilayah pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu.

“Anak yang mengalami lumpuh ini kami evakuasi pada Rabu 8 Mei lalu dan terisolir di wilayah pegunungan Latimojong karena banjir dan longsor,” kata Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, Sabtu (11/05/2024).

Bacaan Lainnya

Selain itu, lanjut Dansat Brimob, seorang tunanetra juga berhasil di evakuasi dari Kecamatan Latimojong.

“Kita juga telah menempatkan 1 Pleton pasukan TNI- Polri  yang terdiri nakes dan di tempatkan di puskesmas Latimojong di Desa Pajang dan desa Tibusang untuk memantau  kondisi dan kebutuhan warga disana,”ucapnya.

“Kedepannya kita akan kembali mempersiapkan tim Tagana dan Logistik mengirim logistic di Desa Pangi,” tutup Kombes Pol Heru Novianto

Diketahui, pasca banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Luwu pada Jumat 3 Mei 2024 lalu, Tim Sar gabungan TNI/Polri massif dalam aksi kemanusiaan. Berbagai upaya dilakukan untuk menyalurkan bantuan dan mengevakuasi warga yang terisolir dan membutuhkan bantuan penanganan kesehatan.

Sejak banjir dan longsor yang terjadi, 3 jembatan di wilayah Latimojong terputus dan 10 desa terisolir. Untuk menuju ke daerah terisolir itu, Tim Sar gabungan harus menggunakan helikopter.  (Cand)

Pos terkait