KUTIM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,07 triliun pada triwulan III 2024.
Meskipun mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, capaian ini berhasil membuka 10.029 lapangan pekerjaan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Dari realisasi investasi PMDN triwulan III, tercipta lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja lokal di 510 proyek yang tersebar di Kutim,” ungkap Kepala DPM-PTSP Kutim, Darsafani.
Realisasi investasi triwulan III ini tercatat mengalami penurunan 23,89 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Kendati demikian, Darsafani menilai kontribusi investasi PMDN terhadap penyerapan tenaga kerja lokal merupakan hal yang positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Setiap investasi yang masuk ke Kutim tidak hanya berkontribusi pada perekonomian, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal,” tuturnya.
DPMPTSP Kutim terus berupaya menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut.
Menurut Darsafani, peningkatan jumlah proyek investasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Kutim dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap lebih banyak investor, terutama PMDN, untuk berinvestasi di Kutim. Dengan begitu, ekonomi daerah dapat semakin berkembang,” jelasnya.
Selain meningkatkan jumlah investasi, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memastikan bahwa investasi yang masuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal.
Salah satunya adalah dengan mengutamakan proyek yang melibatkan tenaga kerja lokal dan meningkatkan keterampilan mereka.
Dengan kontribusi 10.029 lapangan kerja pada triwulan III, pemerintah Kutim optimistis investasi PMDN akan terus menjadi pilar penting dalam mendukung perekonomian daerah di masa depan. (adv)