KUTIM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Capacity Building selama empat hari di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pegawai di lingkungan Dinas PPPA Kutim, dengan menghadirkan sejumlah pemateri profesional di bidangnya masing-masing.
Salah satu materi yang diberikan adalah penguatan nilai-nilai integritas dalam pelaksanaan tugas, yang disampaikan oleh Abdul Manan.
Dalam sesinya, Abdul Manan menekankan pentingnya kebersamaan dan integritas sebagai fondasi dalam melayani masyarakat serta memperkuat organisasi.
“Dalam materi ini, kami memberikan pemahaman bagaimana melaksanakan tugas secara bersama-sama, serta pentingnya membangun nilai-nilai integritas untuk menguatkan organisasi atau satuan kerja,” ujar Abdul Manan.
Selain itu, Bimtek Capacity Building ini juga membahas materi terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang disampaikan oleh Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Nunung Triningsih.
Nunung menjelaskan bahwa penanganan TPPO memerlukan kerja sama lintas sektor, salah satunya dengan aparat kepolisian.
“Penanganan TPPO membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, dan di NTB kami telah membentuk Satgas TPPO sebagai langkah konkret dalam memberantas kasus ini,” kata Nunung.
Sekretaris DPPPA Kutim, Anik Istiyandari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemateri yang telah berbagi ilmu dan pengalaman berharga kepada tim DPPPA Kutim.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan, ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kami kepada masyarakat,” ucap Anik.
Melalui Bimtek ini, Dinas PPPA Kutim berharap agar para pegawai dapat lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam tugas-tugas keseharian mereka. (adv)