KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), merencanakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Wahau pada tahun 2025.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga di Kecamatan Wahau, Kongbeng, dan Telen, yang selama ini harus menempuh perjalanan 4-5 jam ke RSUD Kudungga Sangatta untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, menegaskan bahwa kehadiran RSUD di Wahau akan sangat membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“RSUD ini akan melayani tiga kecamatan sekaligus, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke Sangatta untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” ujarnya pada Jumat (1/10/2024).
Pembangunan RSUD Wahau ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutim untuk meratakan akses kesehatan di seluruh daerah, melengkapi tiga RSUD yang sudah beroperasi, yaitu RSUD Kudungga Sangatta, RSUD Sangkulirang, dan RSUD Muara Bengkal.
Saat ini, RSUD Kudungga menjadi pusat rujukan utama bagi banyak kecamatan, sementara RSUD Sangkulirang melayani lima kecamatan di utara Kutim, dan RSUD Muara Bengkal yang baru beroperasi awal 2024 melayani lima kecamatan di timur Kutim.
“Dengan adanya RSUD di Wahau, kami berharap akses masyarakat terhadap layanan kesehatan akan semakin merata dan mudah dijangkau. Kami terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang dapat menjangkau setiap zona di Kutim,” tambah dr. Bahrani.
Dengan rencana pembangunan ini, Dinkes Kutim berharap RSUD Wahau dapat menjadi solusi atas kebutuhan kesehatan masyarakat dan mendukung program Pemkab Kutim dalam meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan di seluruh pelosok daerah. (adv)