PALOPO — Berbagai dinamika terus berkembang dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun demikian masyarakat diminta jangan mudah terhasut atau terprovokasi.
Terutama dari berbagai isu yang tidak benar. Terkhusus bagi masyarakat Kota Palopo jangan mudah terhasut dengan isu-isu provokatif, yang biasanya disebar melalui media social.
“Sudah hal lumrah jika jelang pemilu selalu ada isu atau kabar bohong yang disebar di berbagai platform media sosial,” kata Jubir Prabowo-Gibran, Muh Muwaffiq, Jumat (1/3/2024).
Olehnya itu, ia berharap warga Kota Palopo sebaiknya mengecek kebenaran yang disebarkan. Apakah benar atau tidak. Terlebih tahun politik kerap dikaitkan dengan isu tentang suku, agama, ras dan antar golongan.
“Saya mengimbau kepada warga, jika menemukan upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin berusaha memecah belah dengan membawa-bawa politik, agar tidak ragu untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau kepolisian,” pesannya.
“Boleh berpolitik, tetapi berpolitiklah dengan baik dan sopan. Jangan saling menghujat dengan lainnya. Berbeda pandangan atau pilihan sudah biasa. Tapi ingat, semuanya harus tetap bersatu, apapun pilihannya dan apapun hasilnya, kita semua bersaudara,” sambung Muwaffiq.
Ia tidak lupa mengimbau dan mengajak masyarakat, pemilih beserta tim sukses dan semuanya yang berkepentingan dengan hasil pemilu tahun 2024 untuk bersama-sama sabar dan mengawal hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, karena hari penetapan hasil pemilu tahun 2024 itu masih sama dengan sebelumnya yaitu berdasarkan pleno secara berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan RI,
“Jangan terpengaruh dengan informasi yang belum ada kepastiannya, karena penetapan rekapitulasi secara berjenjang ada di Kecamatan ada di Kabupaten ada di Provinsi serta di RI. Dengan kekompakan dan kebersamaan yang kita bina bersama Insya Allah akan tercipta suasana aman damai dan tercipta masyarakat yang sejahtera,” tandasnya. (*)