Anggaran Naik, Disdikbud Kutim Salurkan BOSDA ke Sekolah Naungan Kemenag

Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono.

KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) memperkuat komitmennya untuk menciptakan pemerataan pendidikan di wilayahnya dengan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama.

Langkah ini menjadi kabar baik bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kutai Timur, yang kini turut mendapatkan dana operasional tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan operasional sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, yang sebelumnya hanya terbatas pada sekolah-sekolah umum.

“Tahun ini, BOSDA kita berikan juga kepada MTs dan MI karena aturan membolehkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa, baik di sekolah umum maupun madrasah, mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas,” ujar Mulyono.

Dengan memberikan dukungan BOSDA untuk madrasah, Disdikbud Kutai Timur merespons kebutuhan operasional yang mendesak di sekolah-sekolah tersebut. Mulyono menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Kutai Timur menjadi prioritas utama, termasuk di sekolah-sekolah keagamaan.

“Kami percaya semua sekolah, baik yang bernaung di bawah Disdikbud maupun Kementerian Agama, memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Maka, bantuan ini kami sediakan agar madrasah juga bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Tak hanya memperluas cakupan penerima, Disdikbud Kutai Timur juga meningkatkan anggaran BOSDA secara signifikan pada tahun 2024.

Jika pada tahun 2023 anggaran BOSDA mencapai Rp 8,7 miliar, pada tahun ini dana tersebut meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp 15,58 miliar.

Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi sekolah-sekolah penerima, baik madrasah maupun sekolah umum.

“Peningkatan anggaran ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Kutai Timur untuk memastikan seluruh sekolah di wilayah ini memiliki sumber daya yang memadai. Dengan anggaran yang lebih besar, diharapkan madrasah dan sekolah-sekolah umum dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar,” tandasnya. (adv)

Pos terkait