Bikin Dinas Pariwisata Sulsel Takjub, Dimana Letak Kampung Tenun Berselimut Kabut ?

LUWUUTARA – Dinas Pariwisata Sulsel melakukan Famtrip di tempat-tempat wisata yang ada di Luwu Raya.

Dalam Famtrip itu, diikutkan beberapa konten kreator terkemuka di Sulsel. Ada pula Runner-up pertama Putri Indonesia Sulsel, Nur Aliyah Fatwa.

Bacaan Lainnya

Salah satu tempat destinasi Wisata yang dikunjungi Famtrip Dinas Pariwisata Sulsel ialah, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.

Antusiasme peserta terlihat saat akan berangkat ke Desa Rinding Allo. Rombongan berangkat dengan menggunakan Damri.

Akses jalan menuju Desa Rinding Allo cukup sulit. Bahkan, antusias peserta sempat turun lantaran medan yang sulit tersebut.

Jalan yang berlubang ditambah banyaknya titik longsor membuat jantung peserta Famtrip berdetak kencang.

Meski demikian, mereka tetap melanjutkan misi untuk mengeksplore pariwisata di Desa Rinding Allo.

Rombongan Famtrip Dinas Pariwisata Sulsel akhirnya sampai di Desa Rinding Allo pukul 23.00 Wita.

Peserta lalu disambut warga dan perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu Utara.

Setelah makan, sholat dan bersih-bersih diri, peserta Famtrip Dinas Pariwisata Sulsel lalu diantar ke rumah-rumah warga untuk istirahat, sebab esok harinya mereka akan mulai aktivitas sebelum matahari terbit.

Tepat pukul 05.30 WITA, peserta Famtrip Dinas Pariwisata Sulsel dibangunkan untuk memulai aktvitas.

Setelah Sholat Subuh, mereka lalu berkumpul disebuah tanah lapang. Tapi, alangkah terpananya peserta kala melihat pemandangan alam Rinding Allo yang memesona.

Keindahan sunrise dari balik gunung dipadu hamparan sawah yang indah membuat mereka lupa akan rasa kantuk dan cape akibat perjlanan melelahkan semalam.

Peserta Famtrip segera mengabadikan momen yang tak akan mereka dapatkan di tempat lain itu.

Hawa dingin juga tak mereka hiraukan demi untuk menikmati panorama alam yang membuat semuanya takjub.

“Selamat menikmati panorama alam dari Kampung Tenun Berselimut Kabut ini,” kata warga sekitar.

Desa Rinding Allo memang dikenal memiliki banyak penenun kain Rongkong.

Itulah, alasan daerah tersebut disebut Kampung Tenun Berselimut Kabut.

Kekaguman akan keindahan Desa Rinding Allo juga datang dari Kepala bidang promosi dan pengembangan industri pariwisata, Dinas Pariwisata Sulsel, Andi Zukarnain.

Dia bahkan menyebut Desa Rinding Allo sangat cocok untuk healing untuk melupakan sejenak aktivitas sehari-hari.

“Tidak salah jika Rinding Allo dimasukan dalam Desa Wisata di Luwu Utara,” katanya.

“Pemandangan alamnya luar biasa, tak ada duanya. Ditambah lagi, disini ada tenun khas Rongkong. Tak rugi bila wisatawan datang kesini,” pungkasnya. (liq)

Pos terkait