Belopa- Tingkatkan literasi, numerasi dan karakter, Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu lakukan persiapan pelaksanaan Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Luwu, Kamis (19/09/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi mengatakan, pelaksanaan ANBK ini ada tiga jenis materi asesmen yang diujikan yaitu literasi, numerasi dan karakter.
“ANBK ini merupakan program Kemendikbud yang dilaksanakan untuk mengevaluasi tiga materi asesmen yang diikuti oleh peserta didik kelas V SD dan siswa kelas VIII untuk tingkat SMP,” katanya.
Tujuan dari pelaksanaan ANBK dan Sulingjar ini, lanjut Andi Palanggi yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
“Selain itu, tujuan utama lain dari pelaksanaan ANBK ini ialah untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tingkat SD dan SMP,” terangnya.
Agar dapat melaksanakan ANBK ini, kata Kadis Pendidikan Luwu, sekolah terlebih dulu melakukan pembaruan data infrastruktur proktor utama dan teknisi. Menentukan status dan moda pelaksanaan serta mengisi rincian proktor, klien dan ruang untuk mendapatkan ID proktor pada menu asesmen nasional atau computer proktor.
“Dengan catatan simulai ANBK menggunakan data dummy. Simulasi ini diperuntukan hanya untuk satuan pendidikan mandiri, dan terakhir, simulasi ANBK diikuti oleh proktor dan teknisi. Siswa boleh diikut sertakan namun tidak wajib,” tutup Andi Palanggi.
Untuk diketahui, jumlah peserta ANBK kelas V tingkat SD yaitu sebanyak 369 siswa dari 276 sekolah dengan rincian 263 SD Negeri dan 13 SD Swasta. Dengan pelaksanaan ANBK Sekolah mandiri sebanyak 264 dan 12 sekolah menumpang.
Sementara untuk tingkat SMP kelas VIII sebanyak 103 sekolah yang melaksanakan ANBK dengan rincian 91 sekolah melaksanakan ANBK online full, 12 semi online dan 20 sekolah numpang jaringan dengan jumlah peserta setiap sekolah yaitu 40 siswa dan 5 orang Cadangan. (fit)