KUTIM – Meningkatnya fenomena judi online di kalangan anak muda menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kutai Timur, H. Shabaruddin.
Dia menekankan pentingnya peran orang tua dan keluarga sebagai benteng utama dalam mencegah anak-anak dari terjerumus dalam aktivitas judi online yang semakin mudah diakses.
Shabaruddin menjelaskan pengawasan orang tua sangat penting untuk memastikan anak-anak tidak terpapar pengaruh buruk dari permainan judi online yang kini banyak digandrungi oleh remaja.
Menurutnya, meskipun pihak sekolah juga memiliki peran dalam memberikan bimbingan, waktu dan ruang pengawasan di sekolah tetap terbatas, sehingga peran keluarga menjadi vital.
“Pengawasan orang tua paling penting. Apalagi, ada juga anak-anak yang sudah memainkan permainan judi online ini,” ujarnya.
Shabaruddin mengajak para orang tua untuk lebih proaktif dalam memantau penggunaan perangkat digital oleh anak-anak dan berkomunikasi dengan mereka mengenai risiko judi online.
Dia juga mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah dan komunitas, untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya judi online dan memperkuat upaya pencegahan di kalangan anak muda.
“Diperlukan kerjasama seluruh pihak, baik itu pemerintah, komunitas, hingga lingkungan keluarga, agar bisa melindungi generasi muda dari ancaman judi online,” tambahnya.
Shabaruddin berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran judi online dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi perkembangan anak-anak dan remaja di Kutai Timur. (adv)