Lantik Dewan Hakim MTQ XVII, Bupati Kutim : Laksanakan Tugas dengan Baik

Foto bersama usai pelantikan dewan hakim MTQ XVII Kutim.

KUTIM – Dewan hakim MTQ XVII Kutim 2024 resmi dilantik Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutim Nomor: 450/K.310/2024.

Pelantikan dewan hakim MTQ XVII Kutim itu berlangsung di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (24/6/2024). Usai dilantik, Ketua Dewan Hakim Kutim Sidik Amrillah membacakan sumpah janji (bai’at) untuk patuh dan taat dalam penilaian objektif MTQ di depan para anggota Dewan Hakim.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu juga dihadiri Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Seskab Kutim yang juga Ketua LPTQ Kutim Rizali Hadi, Ketua Panitia Poniso Suryo Renggono, Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic dan jajaran Forkopimda Kutim.

Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada para dewan hakim MTQ XVII Kutim 2024 yang sudah dikukuhkan. Dia berpesan agar para dewan hakim melaksanakan tugas dengan baik.

“Jadi yang kita harapkan sumpah yang diucapkan, dicari betul-betul qori dan qoriah yang berkualitas. Mereka yang ikut bisa dilihat yang terbaik. Selamat bekerja dan bertugas,” tegasnya.

Ardiansyah Sulaiman menambahkan beberapa bulan yang lalu, dirinya mengundang pelatih Nasional untuk melatih qori dan qoriah dalam mencari kualitas yang prima dan baik, salah satunya di bidang tilawatil qur’an.

“Insyaallah semua itu kita persiapkan. Apalagi banyak suhu (yang berpengalaman) yang turun langsung,” ucapnya.

Ia berharap MTQ tahun ini lebih meningkat kualitasnya dari tahun ke tahun. Dengan begitu, mereka memberikan antusias yang besar bagi masyarakat untuk hadir.

“Secara kualitas para juara MTQ di Kutim lebih meningkat lagi ilmu Al-Qur’annya. Bagaimana momen musabaqah ini digemari dan didatangi masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa betul-betul hadir dan mendatangi MTQ,” ajaknya.

Dia juga memaparkan MTQ bukan hanya gema, tapi di setiap cabang MTQ ada pedalaman Al-Quran, Qiraat serta yang lainnya bukan hanya ada Seni tapi di dalamnya ada ilmu yang lain seperti tafsir, serta bahasa Inggris.

“Tahun ini, saya sudah meminta Dinas Pendidikan menambah pelajaran tentang Al-Quran. Semoga amanah dan menjadikan anak-anak generasi cinta Al-Qur’an,” tutupnya. (adv)





Pos terkait