KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), dr. Novel Tyty Paembonan, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah dan DPRD Kutim dalam merealisasikan program-program yang telah disepakati, baik dalam rencana tahunan pemerintah daerah maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Fokus utama, menurutnya, adalah pada pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami harapkan ke depan, Pemerintah dan DPRD Kutim terus bersinergi untuk melaksanakan program-program yang sudah kita sepakati bersama. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan kabupaten dengan kecamatan, hingga ke desa-desa. Termasuk juga pembangunan jembatan dan fasilitas pendukung lainnya,” ujarnya.
Legislator Gerindra itu juga mengungkapkan pentingnya pembangunan fasilitas umum seperti puskesmas, rumah sakit, dan infrastruktur pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan.
Dia menegaskan, bangunan-bangunan pemerintahan tersebut harus dirapikan agar lebih representatif dan mendukung pelayanan publik yang optimal.
Selain itu, dirinya memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian. Menurut Novel, keberadaan penyuluh pertanian di desa memiliki peran strategis untuk membantu masyarakat dan mengembangkan potensi desa.
Untuk itu, dia mengusulkan agar para penyuluh memiliki tempat tinggal permanen di desa tempat mereka bertugas.
“Penyuluh pertanian seharusnya memiliki rumah di desa tempat mereka mengabdi. Dengan begitu, mereka bisa lebih dekat dengan masyarakat, mendampingi petani, dan membantu pengembangan sektor pertanian di desa tersebut,” tuturnya.
Tak hanya infrastruktur dan pertanian, Novel juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pendidikan. Dia menggarisbawahi pembangunan fasilitas pendidikan yang memadai harus menjadi prioritas agar generasi muda Kutim mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Novel berharap sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kutim dapat terus ditingkatkan untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak boleh melupakan bahwa setiap pembangunan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya. (adv)