Luwu- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu mencatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024 hingga 2 Desember mencapai 79,85% atau Rp. 46.260.894.197,- dari yang ditargertkan sebesar Rp. 57.934.610.000,-.
Kepala Bapenda Luwu, Sofyan Thamrin mengatakan, capaian PAD ini mencakup beberapa jenis pajak utama.
“Salah satu capaian tertinggi PAD yaitu sektor retribusi pelayanan tempat khusus parkir bandara yang mencapai 185,4% atau Rp.92.519.000,- dari targer sebesar Rp. 50.000.000,-,” katanya, Senin (09/12/2024).
Capaian retribusi lainnya lanjut Sofyan, yang meningkatkan PAD dua bulan terakhir yaitu retribusi parkir yang mencapai 120,61% atau Rp. 398.024.600,- dari yang ditargetkan sebesar Rp. 330.000.000,-.
“Dan retribusi pajak air tanah yang mencapai 185,35% atau Rp. 36.469.162,- dari target sebesar Rp. 20.000.000,- dan retribusi pajak reklame papan yang hingga awal Desember ini mencapai 107,58% atau Rp. 836.462.595,- dari target sebesar Rp. 777.500.000,-,” terang Kepala Bapenda Luwu.
Meski demikian tambah Sofyan masih terdapat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampuh pendapatan yang belum masikmal dalam melakukan pengelolaan dan managemen.
“Sejauh ini masih ada beberapa OPD yang belum maksimal melakukan pengelolaan dan managemen dalam melihat potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah,” tutupnya.
Sekedar diinformasikan, target PAD Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 57.934.610.000,-. Hingga awal Desember 2024 ini, realisasi PAD sudah mencapai 79,85% atau Rp. 46.260.894.197,-.
Dengan capaian tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu masih kekurangan sekitar kurang lebih 20% atau Rp. 11.673.715.803,-.(fit)