Luwu- Sat Reskrim Polres Luwu saat ini telah melakukan penyelidikan terkait salah seorang karyawan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma saat dikonfirmasi, Minggu (16/03/2025) malam.
“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab dari kecelakaan kerja di PT BMS hingga menewaskan salah seorang karyawannya,” kata Kasat Reskrim Porles Luwu.
Penyedik sendiri, kata Jody telah melayangkan panggilan kepada pihak terkait untuk memberikan klarifikasi atas meninggalnya salah seorang karyawan PT BMS.
“Jadwalnya besok, pihak terkait dari PT BMS akan dimintai klarifikasi, termaksud operator alat yang berada dilokasi kejadian dan Dinas Ketenagkerjaan kabupaten Luwu,” terang Kasat Reskrim Polres Luwu.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar lokasi kejadian telah dipasang police line. Meski telah dipasang police line oleh pihak Polres, kurang dari 24 jam kembali beroperasi.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang karyawan PT BMS mengalami kecelakaan keraja saat tengah melakukan preparation pengeluaran produksi.
Kepala Produksi PT BMS, Faisal Mufti menjelaskan, karyawan yang meninggal dunia itu kewalahan melakukan pengisian lumpus di alat sistem mekanik penyumbatan tungku.
“Saat kejadian, karyawan yang dimaksud bertugas menyumbat tungku. Karyawan terusebut melakukan penyumbatan seorang diri, dikarenakan rekannya yang lain sedang tidak berada ditempat,” kata Faisal saat ketua dan anggota Komisi III DPRD Luwu berkunjung ke PT BMS.
“Saat proses tersebut, tanpa disengaja alat bergerak dengan sendirinya dan menjepit karyawan dan meninggal dunia,” tambah Faisal. (*)