Luwu- Dalam rangka Percepatan dan Penanganan Stunting di wilayah Kecamatan Bajo Barat, Puskesmas setempat secara bersama membentuk Satuan Kerja (Satker) Pentas Tobajo Barat.
Kepala Puskesmas Bajo Barat, Irawan Hajwan mengatakan, pembentukan Satker ini secara serentak dilaksanakan di Kantor Desa Sempeang pada Jumat 5 Juli 2024 kemarin.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan peningkatan peran aktif masyarakat dan seluruh lintas sektor terkait dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Desa Sampeang secara khusus dan Sekecamatan Bajo Barat secara Luas,” katanya, Sabtu (06/07/2024).
Kegiatan ini, lanjut Hajwan, merupakan bagian dari inovasi Puskesmas Bajo Barat yang diberi nama “PENTAS TOBAJO BARAT” atau Masyarakat Bajo Barat Peduli dan Tanggap Stunting.
“Melalui Satker ini, kami mengajak semua pemangku kepentingan yang ada di kecamaan Bajo Barat agar mendukung program stanting di wilyah kita,” ucapnya.
Kapus Bajo Barat juga mengungkapkan, jika kedepan pihaknya akan meluncurkan Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Bajo Barat.
“Insya allah, pekan depan inovasi lokakarya ini akan kami luncurkan dan telah mendapatkan dukungan penuj dari seluruh lintas sektor di Kecamatan Bajo Barat,” tutur Hajwan.
Satuan kerja ini akan terbentuk hingga tingkatan desa, dengan harapan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi program penanganan stunting di wilayah ini.
“Satuan kerja ini nantinya akan dibentuk di tiap-tiap desa, dengan harapan mampu mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” tutur Irawan Hajwan.
Sementara Camat Bajo Barat, Imran mengaku menyambut baik Satker yang telah dibentuk bersama.
“Selaku pemerintah kecamatan, secara pribadi saya sangat mendukung kerja positif seperti ini yang tentunya untuk kepentingan kita semua demi kemajuan bersama,” katanya.
“Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan seluruh lintas sektor di Kecamatan Bajo Barat,” tambahnya.
Kegiatan bimbingan teknis ini juga dihadiri oleh, Kepala KUA Kecamatan Bajo Barat, Kepala Balai KB Kecamatan Bajo Barat, Kepala Balai Pertanian, Danpos Ramil Kecamatan Bajo Barat, serta perwakilan dari Polsek Bajo-Bajo Barat. (*)
Adapun Satuan Kerja (Satker) Penanganan Stunting dibentuk dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan stakeholder terkait. Komposisi kepengurusan Satker meliputi:
- Pemerintah Desa
- Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
- Tim Penggerak PKK
- Kader Posyandu
- Kader PPKBD Desa
- Kader Pembangunan Manusia
- Tim Pendamping Keluarga
- Pendamping Dana Desa
- Balai KB
- Balai Pertanian
- Bhabimkamptipmas
- Babinsa
- Penanggung Jawab UKS Sekolah
- Bidan Desa
- Tokoh Agama
- Tokoh Masyarakat
- Organisasi Kemasyarakatan Desa
- Bumdes
- Pemegang Program Gizi, Kesling, KIA, dan Promkes dari Puskesmas Bajo Barat