BELOPA — Menteri Sosial, Tri Rismaharini dikenal sebagai sosok tegas. Bahkan, tak segan-segan, ia marah-marah di depan umum. Namun, sikap berbeda ditunjukkan mantan Walikota Surabaya ini saat tiba di Bandara I La Galigo, Bua, Rabu (06/10/2021) pagi. Ibu Risma begitu ia akrab disapa menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang santun.
Di depan dua kepala daerah yakni Bupati Luwu, Basmin Mattayang dan Walikota Palopo, HM Judas Amir yang menjemputnya, dengan sedikit membungkuk, Risma merapatkan kedua tangan di dada.
Risma berkunjung ke Kabupaten Luwu guna meninjau dan memberikan bantuan kepada korban bencana longsor dan banjir di Kecamatan Walenrang Lamasi. Ia sempat mengunjungi kediaman sementara Kepala Desa Ilanbatu, Abdul Salam, yang empat anaknya menjadi korban dalam bencana tersebut.
Di tempat ini, naluri keibuan Risma muncul. Ia mencoba istri kepala desa yang memeluknya sambil menangis. Kepada anak bungsu kepala desa yang masih balita, Risma menghadiahinya dengan mainan.
Pada Kamis (30/9) pekan lalu, Risma memarahi salah satu pendamping PKH asal Provinsi Gorontalo saat rapat kerjasama perihal distribusi Bantuan Sosial. Aksi yang dilakukan Risma membuat Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bereaksi. Menurutnya, aksi marah-marah yang dilakukan Risma sembari menunjuk warganya menggunakan pena tidak patut dilakukan.
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” jelasnya. (*/adn)