LUTRA—Aliansi Masyarakat Salassa kembali melakukan aksi unjukrasa di jalan Trans Sulawesi. Dalam aksi itu, ratusan masyarakat Salassa kembali membakar ban bekas, membentangkan spanduk yang bertuliskan Copot Kapolres Luwu Utara, bahkan aksi lempar batupun teradi,” Jumat (03/06/2022).
Unjukrasa itu merupakan imbas dari belum ditangkapnya pelaku pengrusakan tiang gawang lapangan Salassa yang pada Desember 2022 silam.
“Kami menilai pihak kepolisan Polres Luwu Utara tidak becus menangani kasus pengrusakan ini, dan hingga hari, Polres Lutra belum mengamankan pe;aku pengrusakan tiang gawang itu, padahal laporan kami sudah melaporkan kasus pengrusakan ini sejak Desember lalu,” Jenderal Lapangan Aliansi Masyarakat Salassa.
Pada aksi unjukrasa itu, sebanyak 2 SST Personel Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel yang terdiri dari Pasukan Den 45 Anti Anarki Pdan PHH dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Dari pantauan dilokasi unjukrasa, saling lempar batu sempat terjadi, bahkan anak-anak dan ibu-ibu pun ikut melempaskan batu ke arah personel Brimob Baebunta yang melaksanakan pengamanan. Akibat aksi itu, jalan trans Sulawesi sempat terjadi kemacetan hingga puluhan kilometer dari dua arah berlawanan.(*/fit)
