LUTIM— Melalui program pemberdayaan masyarakat dan program sosial, PT. Vale Indonesia berkomitmen menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi bahan pangan organik.
Salah satu program pemberdayaan perusahaan tambang nikel dengan luas konsensi kontrak karya 70.566 hektar di Kabupaten Luwu Timur itu ialah Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) dengan penerapan metode System’ of Rice Intensification (SRI) yang dikelolah oleh kelompok Karunsie Urako Lestari di desa Lebu-lebu, Kecamatan Wasuponda.
“Sejak lima tahun lalu, kami mulai menanam padi organik dengan system of rice intensification dengan pendampingan konsultan dari Aliksa yang ditunjuk langsung oleh PT. Vale,” kata Ketua Kelompok Karunsie Urako Lestari, Afrida Podandi, Sabtu (17/12/2022).
“Bahkan saat ini, metode SRI ini juga telah kami terapkan di peternakan dan perkebunan sayur,” tambahnya.
Afrida juga menambahkan, selama menerapkan sistem SRI, hasil padi organik yang ia kelola dengan kelompoknya jauh lebih menguntungkan ketimbang padi konvensional, baik dari segi kesehatan maupun nilai jual.
Selain kelompok Karunsie Urako Lestari, kelompok lain binaan PT. Vale Indonesia yaitu, kelompok Woliko yang bergerak di bidang ternak ayam yang juga menerapkan system of rice intensification.
Menariknya, kelompok ternak ayam dengan sistem organik ini dikelola oleh para pemuda penyandang disabilitas yang ada di kecamatan Wasuponda.
“Ratusan ayam yang kami budidaya disini mulai dari pakan dan yang lainnya juga menggunakan bahan organik, seperti pemberian jamu yang kami racik menggunakan rempah seperti serai, jahe dan lainnya,” kata Ketua kelompok Woliko, Sulaiman yang merupakan penyandang disabilitas.
Program lain dalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Vale yaitu di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesmas).
“Sejauh ini, PT. Vale sangat mendukung perkembangan UMKM galeri kita. Secara pribadi, yang menjadi target utama kita di UMKM Galeri ini ialah bagaimana masyarakat lokal, khusunya Sorowako cinta pada produk UMKM yang di produksi di galeri ini, kata Zulfikar Arna, Direktur Utama UMKM Galeri binaan PT. Vale.
“Untuk produk yang ada di galeri ini sekitar 100 lebih dari empat kecamatan Towuti, Wasuponda, Nuha dan Malili, namun untuk produk UMKM sekitar 58 UMKM,” tambahnya.
Sementara program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, sejak tahun 2016, PT. Vale memberikan pelatihan cara pengolahan obat-obatan herbal dan mendirikan panti sehat yang dikelola oleh masyarakat setempat. (Fit)