Bukan Tolak APD dari Anggota DPRD Palopo, Begini Penjelasan Jubir Corona Pemkot

dr Ishak Iskandar

PALOPO — Sebanyak 25 anggota DPRD Palopo menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas kesehatan yang ada di kota idaman guna mendukung kinerja tenaga medis di tengah pandemi corona.

Merebak kabar di internal DPRD bahwa sedianya APD tersebut diserahkan wakil rakyat melalui pemkot Palopo untuk selanjutnya disalurkan. Namun kabarnya ditolak.

Bacaan Lainnya

Jubir tentang Corona Pemkot Palopo, dr Ishaq Iskandar membantah adanya penolakan itu. Ia menyebut baiknya wakil rakyat sendiri yang menyakurkan.

“Bukan ditolak, dianjurkan untuk menyerahkan langsung ke rumah sakit di dapilnya,” singkat mantan Kadis Kesehatan itu Selasa (28/4/2020).

APD dan masker 500 lembar itupun diserahkan kepada perwakilan rumah sakit swasta di Palopo dan relawan Covid-19. Bantuan APD berupa 60 buah itu didistribusikan masing-masing kepada RS Atmedika 15 lembar, RS Mujaisyah 15, Relawan PMI 15, Relawan dr Fadly 10, dan Relawan RMCY 5 pcs, serta dibagikan juga masker sebanyak 500 lembar.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Palopo, Baharman Supri, mengaku sebelumnya pemkot Palopo menolak sumbangan APD itu. Hanya saja, tak dijelaskan apa alasan Pemkot.

“Sumbangan ini adalah bantuan pribadi dari masing-masing anggota DPRD Palopo, beserta staf, bukan bersumber dari dana APBD. Jika dirupiahkan sekitar Rp30-an juta. Kami berharap, bantuan ini bisa membantu petugas dalam ikut mencegah penyebaran virus corona di kota kita,” harapnya. (asm)











Pos terkait