MASAMBA — Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) calon yang bertarung di pilkada Luwu Utara, Arsyad Kasmar merupakan calon terkaya.
Harta kekayaan Ketua DPC Gerindra Luwu Utara ini mencapai Rp 38.738.350.000. Harta kekayaan calon nomor urut 3 ini dilaporkan ke KPK pada 18 Agustus 2020 lalu. Arsyad memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Daftar kekayaan calon yang bertarung di pilkada ini dilansir di https//elhkpn.kpk.go.id. Harta kekayaan ini memuat harta bergerak dan tidak bergerak, surat berharga dan lainnya. Termasuk utang atau kredit. Di urutan kedua adalah, calon wakil bupati pasangan Arsyad Kasmar, Andi Sukma.
Kekayaan anggota DPRD Luwu Utara tiga periode ini mencapai Rp 19.127.426.509 yang dilaporkan pada 31 Desember 2019 silam. Selanjutnya, Bupati incumbent Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Harta kekayaan bupati perempuan pertama di Sulsel ini mencapai Rp 7.533.150.422.
Kemudian, calon wakil Bupati Rahmat Laguni dengan kekayaan Rp 5.634.211.755 yang dilaporkan pada 31 Desember 2019. Selanjutnya, calon wakil bupati pasangan Indah, Suaib Mansur. Kekayaan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara itu mencapai Rp 2.579.707.404.
Di posisi terakhir adalah calon bupati Thahar Rum. Wakil Bupati Luwu Utara ini memiliki kekayaan Rp 917.586.234 yang dilaporkan Desember 2019. Laporan kekayaan penyelenggara ini merupakan salah satu syarat yang disetor ke KPU untuk maju di pilkada. (adn)