Belopa- Menonjolkan ragam seni dan khazanah budaya yang ada di Kabupaten Luwu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabud) setempat memamerkan beragam benda Pusaka dirangkaikan dengan prosesi Mattompang, Kamis (08/08/2024) malam.
Kepada Dinas Pariwista dan Kebudayaan Luwu, Muhammad Afif Hamka dalam laporannya mengatakan, benda pusaka yang dipamerkan pada acara puncak Mattopang yaitu perlengkapan adat kuno, keris, kawali tappi, badik hingga tombak.
“Selain itu, juga ada lukisan dan manuskrip, jumlahnya kurang lebih 100 item. Dan tak ketinggalan koleksi yang dimiliki arung senga berupa peralatan adat kuno juga dipamerkan disini,” katanya.
Sejak dahulu, lanjut Afif, Tana Luwu dikenal dengan peradaban besi dan hasil tempahan para panre dengan mutu manikam yang tertulis dalam epik atau sastra kuno I Lagaligo.
“Dalam Sureg I Lagaligo tertulis bahwa sekitaran Danu Matano merupakan Gunung Besi dan menjadi peradaban pandai besi tertua di tana Luwu,” terang Kadis Parbud Luwu.
Puncak acara Mattopang itu, Disparbud Luwu juga menyajikan tarian tradisonal dan proses menempah besi menjadi senjata yang dilakukan oleh Panre Santi, serta tak kalah uniknya karena ada prosesi massureq yang dilakukan oleh drh. Faisal. (fit)