Menteri P2MI Dorong Luwu Utara Bangun Balai Vokasi Terintegrasi untuk Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk membangun balai vokasi terintegrasi guna melatih calon pekerja migran. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim dan rombongan dari Balai Latihan Kerja (BLK) di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Abdul Karding menjelaskan bahwa pekerja migran memberikan kontribusi besar bagi negara. “Devisa dari pekerja migran setiap tahun mencapai Rp227 triliun, tertinggi kedua setelah sektor migas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Luwu Utara berpotensi menjadi pusat pelatihan SDM berketerampilan tinggi untuk bekerja atau magang di luar negeri. “Ini bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Bupati Andi Rahim menyambut baik dorongan tersebut. Ia mengatakan bahwa BLK Luwu Utara siap menjadi pusat pelatihan pekerja migran di wilayah Indonesia Timur. “Kami sudah memiliki pelatihan berbasis kompetensi dan fasilitas dasar, namun belum khusus untuk calon pekerja migran,” katanya.

Abdul Karding juga menegaskan bahwa peluang kerja luar negeri sangat besar dan bisa menjadi solusi atas tantangan bonus demografi Indonesia.