PALOPO — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palopo melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kerja tahun berjalan bersama Komisi C DPRD Kota Palopo Selasa (22/7/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang komisi ini bertujuan untuk meninjau efektivitas pelaksanaan program sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di lapangan.
Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Palopo, Supiati dalam pemaparannya menyampaikan bahwa sebagian besar program pemberdayaan koperasi dan pelaku UKM telah berjalan sesuai rencana. Meski demikian masih ada beberapa juga yang belum berjalan karena keterbatasan anggaran.
“Yang baru saja kita laksanakan ini adalah peluncuran koperasi merah putih sejak bulan Mei kemarin. Instruksi presiden kami terima bulan Maret 2025, setelah itu kami sosialisai dan pembentukan pengurus. Alhamdulillah semua sudah terbentuk di 48 kelurahan,” kata Supiati.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Palopo, Taming M Somba yang memimpin rapat mendorong agar dinas koperasi dan UKM lebih agresif dalam melakukan inovasi program, termasuk memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan bantuan dan pelatihan.
“Kita berharap Dinas Koperasi & UKM tidak hanya menjalankan program rutin, tapi juga menghadirkan terobosan yang bisa mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya melalui digitalisasi usaha dan akses pembiayaan yang lebih mudah,” tegas Taming.
Dalam forum tersebut, turut dibahas pula strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia koperasi, penguatan kelembagaan, serta rencana kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UKM di wilayah Palopo.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus melakukan monitoring dan penguatan kebijakan yang mendukung perkembangan koperasi dan UKM sebagai pilar ekonomi masyarakat Palopo.
Hadir juga dalam rapat itu sejumlah anggota Komisi C diantaranya Bata Manurun, Umar, Andi Muh Tazar, Aldhy Aldrial dan Irfan Nawir. (*)






