MASAMBA — Bendahara Tim Pemenangan pasangan nomor urut 3, Arsyad Kasmar- Andi Sukma (AKAS) berang dan memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dilontarkan oleh calon bupati Luwu Utara bernomor urut 1, M Thahar Rum.
Dalam sebuah video yang tersebar di facebook, Thahar mengungkapkan bahwa bendahara AKAS, Akib Mursalim, kedapatan berkeliling di posko AKAS di Kecamatan Sukamaju untuk mengalihkan dukungan suara ke kandidat nomor dua, Indah-Suaib.
Hal itu diungkapkan Thahar saat kampanye di Dusun Karya Mulia Desa Lara, kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, pada Sabtu 28 November 2020 malam.
Akib Mursalim kepada awak media, Senin (30/11/2020) didampingi Tim Pemenangan AKAS mengklarifikasi pernyataan MTR yang ia sebut mengada-ada, bersifat fitnah dan merupakan pencemaran nama baik.
“Saya membantah keras tuduhan Pak Thahar sesuai rekaman video yang beredar luas. Dia harus bisa membuktikan ucapannya itu. Kapan saya mau alihkan suara ke pihak lain? dimana serta siapa yang telah saya temui untuk mengalihkan suara AKAS ke pihak lain? Jika tidak bisa membuktikan, maka Pak Thahar sudah melakukan pembunuhan karakter baik kepada saya pribadi maupun kepada tim AKAS, kami tidak akan bisa menerima (tuduhan) ini,” tegas Akib.
Ia menyebut klarifikasi dan bantahan ini ia lakukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh ujaran yang mengandung hoaks alias kebohongan publik.
“Kami sangat menyayangkan jika tokoh sekelas M Thahar Rum justru membentuk opini publik yang sesat, yang dapat memantik permusuhan dengan statement yang tidak bisa ia buktikan sendiri kebenarannya,” pungkas mantan anggota DPRD Luwu Utara ini. (rls/adn)