Makassar- Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh secara langsung membuka coaching clinik penilaian mandiri sistem pengedalian intern pemerintah (SPIP) terintegritas lingkup pemerintah Kabupaten Luwu Tahun 2024 di aula Bawakaraeng Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (18/07/2024).
Muh. Saleh dalam sambutannya mengungkapkan untuk mencegah penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan guna mewujudkan good governance dan clean government diperlukan sistem pengendalian intern sebagai upaya meminimalisir penyimpangan yang terjadi dalam satu unit kerja.
“Keberhasilan implementasi SPIP terintegrasi membutuhkan komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas perencanaan, dengan menerapkan manajemen risiko yang mendukung pencapaian tujuan,” katanya.
Menurut Muh. Saleh, keberhasilan SPIP terintegritas juga membutuhkan APIP yang dapat memfasilitasu penerapan manajemen resiko, termaksuk resiko fraud dan melakukan pengawasan intern berbasis pada area yang beresiko tinggi.
“Kami berharap dengan bimbingan teknis ini menjadi momentum penguatan SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu terutama dalam rangka meningkatkan level maturitas SPIP terintegrasi,” tutup Pj. Bupati Luwu.
Sementara, Inspektur Daerah Kabupaten Luwu Achmad Awwabin dalam laporannya mengatakan, coaching clinik ini berlangsung selama 2 hari pada 18-19 Juli 2024 dan dihadiri 53 peserta terdiri dari Admin Pemda, Tim Penjamin Kualitas Daerah, Asesor Pemda dan Asesor Satuan Kerja yang merupakan bagian dari Satuan Tugas Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Inspektorat Daerah ini bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKPP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. (rls/fit)