DPRD Tetapkan Tiga Nama Sebagai Calon Pj, Berikut Profil Singkat Ketiga Calon Penjabat Bupati Luwu

Kiri Ke kanan, Sulaian, Sukrarniaty Kondolele, Andi Arwin Asis, tiga calon Penjabat Bupati yang ditetapkan oleh DPRD Luwu untuk diusulkan ke Mendagri.

Luwu- Bedrasarkan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu yang digelar pada Selasa, 5 Desember 2023 lalu, menetapkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tiga nama yang DPRD Luwu usulkan untuk mengisi jabatan Bupati Luwu selama yang akan kosong mulai 31 Desember yaitu Andi Arwin Asis, Sulaiman, serta Sukarniaty.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli mengatakan kami di DPRD Luwu menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Mendagri untuk memutuskan siapa yang akan ditugaskan dan mendapat mandat sebagai Penjabat Bupati di Kabupaten Luwu.

“Dari ketiga nama yang diusulkan saya kira semuanya putra dan putri Sulawesi Selatan yang terbaik, apalagi ada yang berasal dari Kabupaten Luwu,” katanya, Senin, (11/12/2023).

Berikut Profil singkat ketiga calon Pj Bupati Luwu yang diusulkan oleh DPRD setempat;

Andi Arwin Asis

Andi Arwin merupakan calon Pj Bupati Luwu yang mendapat dukungan terbanyak yakni 12 suara dari 35 orang anggota DPRD Luwu.

Ia didukung oleh Mappatunru dan Zaenal Arifin dari Fraksi Perindo, Yani Mulake, Lahmuddin dari Frakasi PAN, Andi Mammang, Zet Ida Parante, dan Risal Rahmat dari Fraksi Gerindara, Hamid Tara dan Sulaeman Ishak dari Fraksi PKS, serta Rifaldy Eaka Putra Andi dan Afril dari Fraksi Demokrat.

Andi Arwin diketahui pernah menjabat sebagai Walikota Palopo pada Pilwalkot 2018 lalu. Selama menjabat, Andi Arwin berhasil melaksanakan tugas di Kota Palopo yang dianggap zona merah kerawanan Pilkada.

Pria kelahiran Bantaeng 1 Januari 1976 ini merupakan jebolan sarjana jurusan Pemerintahan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Daerah Negeri (STPDN) Jatinangor Bandung pada 1999 silam.

Pada tahun 2021, suami dari Andi Tenri Anna Marzuki ini berhasil menyelesaikan gelar magister Manajemen di STIEM Bongaya Makassar. Di birokrat Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, Arwin merupakan salah satu pejabat senior. Karirnya melejit saat Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Gubernur Sulsel dan dipercaya memimpin Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aser Daerah.

Sebelum menjabat Kasatpol PP Provinsi, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Kadis Pemuda dan Olahraga.

Sebelum menjabat eselon II a, Arwin juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Rumah Tangga dan Biro Umum, Kabag Protokolet Biro Humas pada Setda Provinsi Sulsel.

Selin itu, pria yang kini berusia 47 tahun lebih itu juga pernah menjabat sebagai Pj Kabag Umum Setda Kabupaten Gowa, Pj Kasubag Perlengkapan Rumah Tangga dan Umum Setda Kabupaten Gowa, serta Kasubag Tata Usaha Pimpinan dan Keuangan Setda Kabupaten Gowa.

Sulaiman

Sulaiman merupakan salahsatu calon Pj lainnya yang ditetapkan oleh DPRD Luwu dan merupakan pamong senior di Kabupaten Luwu. Sulaiman saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu.

Sulaiman mendapat dukungan dari sembilan anggota DPRD Luwu. Masing-masing diantaranya yakni Rusli Sunali, Ibrahim Nuhung, A Muh Arfan Basmin, H Syahruddin, Sukma, Nur Asphina Fraksi,  Herman Paral, Ishak Sallo dan Anton.

Sulaiman diketahui alumni dari Stisipol Veteran Palopo, suami dari Kartini ini juga meraih gelar S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 2003 silam.

Pria kelahiran Bone 29 November 1965 ini meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negeri dari bawah, yakni IIa pada tahun 1986. Sejak Oktober 2021 hingga kini, Sulaiman merupakan Pembina Utama Madya dengan pangkat atau golongan IVd.

Sebelum dilantik pada Juli 2021 sebagai Sekda Luwu, beberapa jabatan pernah ia emban, diantaranya, Kepala BKPSDM Luwu, Kepala BKD Luwu, Kepala Dinas SPDA Luwu, serta staf Ahli Bupati Luwu Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris BKD Luwu, Kepala Bidang Mutasi BKD Luwu, Kabag Tata Usaha Dinas Dikpora Luwu, Kasubag Kepegawaian pada Dinas Dikpora Luwu, serta Kepala Urusan Kepegawaian Kandep Dikbud Luwu.

Sukarniaty Kondolele

Calon Pj lainnya yang ditetapkan oleh DPRD Luwu untuk diusulkan ke Mendagri yakni Sukarniaty.

Sukarniaty saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Ida mendapat delapan suara dari 35 anggota DPRD Luwu, yaitu Basaruddin, Arbi Arsyad, Nur Alam Ta’gan, Sugiman, Rahmat, Zulkifli, Ainun Massinring, dan Farhanuddin Gaffar.

Sukarniaty merupakan alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris pada Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1987 silam. Di tahun 2006, wanita kelahitan Palu 06 Juni 1965 ini berhasil meraih gelar magister di kampus yang sama.

Sebelum mengemban jabatan sebagai Kepala BKD Provinsi Sulsel, istri dari Andi Taufan Made Alie ini pernah menjabat sebagai Plt Kadis Kebudayaan dan Periwisata Provinsi Sulsel, Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulsel, Plt Kepala Dinas Kominfo, Plt Kadis Koperasi dan UKM, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Dukcapil, serta Kadis Dukcapil Dalduk Provinsi Sulsel.

Sebelumnya wanita yang kini berusia 58b tahun ini juga pernah menjabat Kepala Biro Bina Perekonomian, Kepala Biro Perekonomian, Kabid Pelayanan Penanaman Modal PTSP Provinsi Sulsel, Kabid Promosi BKPMD Provinsi Sulsel.

Dari informasi yang dihimpun, Sukarniaty juga pernah ikut seleksi terbuka untuk jabatan Sekda Provinsi Sulsel dan mendapat nilai tertinggi. Dan merupakan satu-satunya perempuan yang bertarung dalam memperebutkan kursi Sekda Sulsel. (*)

Pos terkait