Luwu– Seorang guru merupakan learning agent (agen pembelajaran) berperan sebagai fasilitator, pemacu, motivator, pemberi inspirasi, dan perekayasa pembelajaran bagi peserta didik. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh IL (31) oknum guru yang mengajar di SMA Negeri 18 Luwu.
IL tega menyetubuhi anak didiknya berinisial NA (16) siswi kelas 11 di SMAN 18 Luwu hingga berulangkali dalam rentang waktu 1 tahun. Suriati, keluarga korban baru mengetahui kejadian persetubuhan anak dibawah umur yang menimpa NA setelah melihat video mesum yang beredar dikalangan sisawa-siswi SMAN 18 Luwu itu beredar.
“Ada yang memberitahukan kesaya, awalnya tidak percaya, namun setelah melihat video mesum itu saya langsung bertanya ke NA terkait kebenarannya,” katanya Jumat (26/04/2024).
“Setelah itu, NA menjelaskan, IL melakukan itu pertama kali Januari 2023 lalu. Awalnya NA diajak oleh IL menuju Belopa, namun setelah sampai, NA diajak ke salah satu kamar wisma pop555 yang ada di Belopa,” terang Suriati.
Begitu sampai di halam wisma, kata Suriati, NA sempat curiga, namun IL mendesak dan membujuk NA untuk memasuki salahsatu kamar wisma itu. “Selain dijanji nilai yang tinggi disekolah, IL juga mengancam NA agar mau melayani nafsu bejat oknum guru itu,” ungkapnya.
Bahkan kata Suriati, IL kerap melempiaskan nasfu bejatnya ke NA di sekolah hingga mengancam akan membunuh korban jika mengadukan perbuatan IL kepada kami keluarganya.
“Parahnya lagi, IL beberapa kali mengambil gambar visual ketika ia menyetubuhi NA, seperti yang kini tersebar di lingkungan sekolah. Karena kejadian ini pula, NA mengalami depresi berat, tak jarang ia pingsan di sekolah setelah berteriak histeris dan memaki semua guru di SMAN 18 Luwu,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, IL merupakan seorang guru dengan mata Pelajaran PKM dan Penjas berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMA Negeri 18 Luwu. (*)