Luwu- Pembangunan rabat beton di desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai bestek sehingga tidak dapat dilalui oleh masyarakat dan sempat ditutup atas permintaan rekanan, Jumat (07.03/2025).
Pekerjaan fisik yang menelan anggaran sebesar Rp.119.705.623,’ bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) PUTR tahun 2024 itu memiliki volume 71 meter x 4 meter yang dikerjakan oleh CV. Indocivil Corpration selaku pelaksana dan CV. Tien Sejahtera selaku konsultan dan dikerjakan selama 120 hari kelender.
Kepala Desa setempat yang dikonfirmasi mengakui, ia sempat menutup rabat beton yang baru saja dikerjakan atas permintaan rekanan karena mengalami kerusakan hampir disepanjang rabat.
“Sempat ditutup selama sebulan atas permintaan rekanan, dan kami meminta rabat beton itu dan melakukan perbaikan dengan cara menutup bagian permukaan yang rusak dengan semen encer,” katanya.
Usai dilakukan perbaikan, lanjut kades Balla jalan rabat beton itu kembali dibuka dan dilalui oleh masyarakat.
“Namun setelah dibuka dan kembali dilalui oleh masyarakat, jalan yang dimaksud kembali mengalami kerusahan. Bahkan terdapat beberapa titik yang pecah dan terkikis sehingga terpaksa kami tutup kembali,” terangnya.
Masyarakat setempat juga mengeluhkan pekerjaan rabat beton yang dikerjakan asal-asalan dan tanpa caping dibagian tepi rabat.
“Bagian tepi jalannya sudah ada yang rusak dan pecah karena dikerjakan tanpa cipping, badan rabat beton itu juga mulai rusak,” tutupnya. (*)