LUWU- Pasca longsor di poros jalan Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Senin 26 Februari 2024, Emergency Response Team (ERT) PT Masmindo Dwi Area terjun ke lokasi bencana guna memberikan bantuan untuk membantu proses pencarian korban.
Kepala Teknik Tambang (KTT), Mustafa Ibrahim mewakili managemen PT Masmindo pada kesempatan itu mengucapkan keprihatinan yang mendalam atas bencana longsor yang menimpa warga.
“Mewakili managemen PT Masmindo, kami turut berbelasungkawa yang mendalam atas bencana longsor ini, dan kedepannya harapan kami, bencana seperti ini tidak lagi terjadi lagi,” ucapnya, Rabu (28/02/2024).
Melalui ERT, lanjut Mustafa, perusahaan juga memberikan bantuan yang diperlukan dan berkoordinasi dengan pihal terkait dibawah komando Dandim 1430 Sawerigading untuk mengambil Langkah-langkah strategis dalam mempercepat proses evakuasi korban yang mungkin masih tertimbun material.
“Untuk proses pencarian hari ketiga ini, sekitar 300 personel dari Tim SAR Gabungan TNI/Polri, Basarnas, serta warga sekitar terlibat langsung dalam penanganan bencana longsor ini,” katanya.
“Ini merupakan salahsatu bentuk komitmen dari perusahaan untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah dan pihak-pihak lainnya dalam hal penanggulangan bencana yang terjadi disekitar wilayah operasi PT Masmindo,” tambah Mustafa.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh PT Masmindo sejak Selasa 27 Februasi yaitu logistic harian tim SAR Gabungan yang berada di lokasi bencana.
“Untuk membantu proses pencarian parakorban, perusahaan juga turut berkontribusi dalam melengkapi sejumlah peralatan dan akan terus berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk mempercepat penanganan bencana serta akan terus memberikan dukungan yang diperlukan,” tutupnya
Untuk diketahi, pasca longsor yang terjadi di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, 15 korban yang tertimbun material berhasil dievakuasi, 5 orang diantaranya meninggal dunia serta 5 orang mendapatkan perawatan luka ringan dan 5 orang lainnya dirawat di rumah sakit terdekat. (*)